Senin, 22 Desember 2025

Cek dan Waspada! Hujan Diprakirakan Turun di Sejumlah Kota Besar Hari Ini

- Senin, 27 Februari 2023 | 08:54 WIB
Ilustrasi kondisi cuaca. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Ilustrasi kondisi cuaca. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

 

RBG.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Senin (27/2).

Hujan dengan intensitas ringan berpeluang mengguyur Kota Medan, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Palangkaraya, Mamuju, Palu, Jayapura, dan Manokwari. Sementara itu, Kota Denpasar, Mataram, Pontianak, Gorontalo, Makassar, dan Kendari diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas sedang.

Hujan lebat diprakirakan turun di Kota Padang, Bandarlampung, dan Ternate. Sedangkan, Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Jogjakarta, Surabaya, Kupang, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin, berpeluang mengalami hujan disertai petir.

BACA JUGA:Akibat Hipotermia, Mahasiswa Unsoed Meninggal Dunia di Gunung Slamet

Menurut BMKG, pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia dipengaruhi aktivitas monsun Asia, Gelombang Ekuatorial Rossby, kehadiran sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi, dan peningkatan kecepatan angin.

Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan barat Aceh membentuk daerah konvergensi memanjang di Aceh.

Di samping itu, pusat tekanan rendah yang terpantau di Australia bagian utara membentuk daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Australia bagian utara.

BACA JUGA:Agnes Belum Jadi Tersangka, Warga Desak Polisi Lewat Kiriman Karangan Bunga

Selain itu, menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot memanjang dari perairan Selatan Nusa Tenggara hingga laut Timor.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di pesisir Barat Sumatera bagian selatan, dari Banten hingga Jawa Tengah, dari Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, dari Bali hingga Nusa Tenggara, dari Kalimantan Barat sampai Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, serta Sulawesi bagian tengah dan selatan.

Daerah pertemuan angin atau konfluensi terbentuk di Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa, Bali, Laut Jawa hingga laut Flores, dan Laut Banda hingga Laut Arafuru.

Peningkatan kecepatan angin permukaan terpantau di perairan timur Vietnam, Laut Natuna Utara, Laut China Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Laut Jawa Samudra Hindia barat Banten sampai selatan Jawa, Laut Timor, Laut Banda, serta Laut Arafuru. (jpc)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X