Akibat Hipotermia, Mahasiswa Unsoed Meninggal Dunia di Gunung Slamet

RBG.ID – Seorang mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto angkatan 2022, meninggal dunia dalam kegiatan pendakian di Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu bernama Sadewa Natha Radya.

Dalam siaran pers Humas Unsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin, Sadewa adalah anggota Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed yang tengah melakukan pendakian wajib di Gunung Slamet.

Mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu tewas pada hari Sabtu (25/2) karena hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian.

BACA JUGA:Awas Banjir! DKI Jakarta Diguyur Hujan Pagi Ini 27 Februari 2023

Jenazah korban sudah berhasil dievakuasi pada hari Minggu (26/2).

“Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” jelas Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiwaan Noorman Arie Prayogo.

Ia menuturkan pihaknya dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.

Menurut dia, kejadian yang dialami almarhum Sadewa tentu juga sudah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed.

BACA JUGA:Hadiri Rakornas PAN, Zulhas: Bagi Kami, Presiden adalah Panglima Tertinggi

Sebelum pendakian dilakukan, kata dia, UPL Unsoed sudah berusaha sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian.

Mulai dari pembekalan stamina, pembekalan keterampilan, maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih.

“Semoga musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang,” ujar Wakil Rektor.

Menurut informasi yang dikumpulkan, kegiatan pendakian wajib di Gunung Slamet itu dilakukan selama tiga hari, 24-26 Februari 2023, dengan melalui jalur Permadi, Guci, Kabupaten Tegal. (jpc)