RBG.id - Gelombang desakan agar pemerintah menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin menguat setelah serangkaian kasus keracunan siswa mencuat ke publik.
Salah satu suara keras datang dari Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI).
Koordinator Program dan Advokasi JPPI, Ari Hadianto, menegaskan program tersebut sebaiknya dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi menyeluruh.
Pernyataan itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI pada Senin, 22 September 2025.
Baca Juga: Ahmad Assegaf Diduga Tilep Uang dari Bisnisnya, Intip 5 Sumber Kekayaan Tasya Farasya
Menurut Ari, ribuan siswa dilaporkan mengalami keracunan karena adanya kesalahan sistem dalam distribusi makanan MBG.
“Ini bukan kasus satu dua, tapi sudah ribuan siswa yang terdampak,” tegasnya.
Tak hanya JPPI, koalisi Kawal MBG juga menyampaikan tuntutan serupa.
Mereka meminta pemerintah segera menghentikan program untuk menghindari kerugian lebih besar dan memberi ruang evaluasi total terhadap pelaksanaan MBG.
Senada, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Eva Nurcahyani, menilai tata kelola MBG sangat lemah.
“Program ini minim akuntabilitas dan terus menimbulkan kerugian masyarakat karena berulang kali memicu kasus keracunan,” kata Eva.
Menanggapi derasnya kritik, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan pihaknya belum dapat mengambil keputusan sebelum ada instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pemkot Bogor Aktifkan Kembali Siskamling, Warga Diminta Aktif Jaga Lingkungan
Artikel Terkait
KPK Awasi Potensi Penyimpangan Dana Terhadap Program Makan Bergizi Gratis, Anggaran Rp10 Ribu Dipotong Jadi Rp8 Ribu
Prabowo Ungkap Pernah Dapat Ancaman Soal IHSG Anjlok yang Diduga Karena Program Makan Bergizi Gratis
Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Capai 120 ribu Siswa.
Bupati Bogor Resmikan Dapur Bergizi Gratis di Lanud ATS, Siap Gandakan Program di 40 Kecamatan
ASYIK! Guru dan Relawan Posyandu Resmi Masuk Program Makan Bergizi Gratis Mulai Tahun Depan
Melalui Dinkes Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Program Makanan Bergizi di Sekolah