Sebelum menjadi Menteri Agama, Nasaruddin dikenal luas sebagai akademisi dan tokoh agama.
Hingga kini, Kementerian Agama belum mengeluarkan klarifikasi resmi.
Publik menanti apakah Menag akan meminta maaf, memberi penjelasan, atau tetap bertahan dengan konteks motivasi yang ia maksud.
Yang jelas, pernyataan ini telah membuka kembali luka lama soal kesejahteraan guru di Indonesia. Terlebih, negara saat ini tengah dalam keadaan kritis dimana rakyat banyak disakiti oleh perkataan para pemangku pemerintahan.***
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temui Menteri HAM di Jakarta, Bahas Pendidikan Barak Militer?
Tanggal 29 dan 30 Mei 2025 Libur Apa? Jadi Long Weekend, Ini Info Resmi SKB 3 Menteri
Hadiri Nature Action di London, Menteri LH dan Raja Charles III Bahas Keanekaragaman Hayati
Ingatkan PIK, Menteri Hanif Minta Penanganan Sampah Jangan Bebani Pemprov DKI
Menteri Hanif Pantau Langsung Pembongkaran di Puncak Bogor
Menteri LH Dukung Penegakan Hukum Penanganan Kebakaran Hutan di Riau