Minggu, 21 Desember 2025

Perahu Pacu Jalur Terbuat dari Kayu Apa? Begini Proses Pembuatan Transportasi Unik Asal Kuantan Singingi Riau

- Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:55 WIB
Gambaran perlombaan Pacu Jalur. ((Instagram/@infokuansing))
Gambaran perlombaan Pacu Jalur. ((Instagram/@infokuansing))

RBG.ID - Festival Pacu Jalur 2025 yang merupakan budaya kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, resmi digelar hari ini Rabu 20 Agustus 2025 hingga 24 Agustus 2025.

Di balik kemegahan lomba Pacu Jalur yang kini viral hingga ke mancanegara, tersimpan sebuah proses panjang yang jarang disorot publik.

Tradisi pembuatan jalur sebutan untuk perahu panjang khas Kuantan Singingi, Riau bukan sekadar soal membentuk kayu menjadi perahu.

Setiap tahapnya sarat akan makna dan filosofi yang diwariskan secara turun-temurun sejak berabad-abad silam.

Baca Juga: Siapa Melly Mike? Sosok Rapper AS Viral Gegara Tren Aura Farming, Bakal Manggung di Festival Pacu Jalur 2025

Dimulai dari pemilihan pohon terbaik di hutan, warga Kuantan Singingi menjalankan ritual adat untuk memohon izin kepada alam sebelum menebang kayu.

Kayu yang dipilih pun tak sembarangan, harus kuat namun lentur, agar mampu melaju ringan di arus Sungai Kuantan.

Proses pengerjaan-nya melibatkan gotong royong masyarakat dan para tukang ahli yang menjaga akurasi tradisi, mulai dari melubangi batang, membentuk lambung, hingga menghias jalur dengan ukiran simbolik.

Puncaknya, jalur yang telah selesai akan “dilahirkan” secara adat dengan upacara peluncuran ke sungai, sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan nenek moyang. Di sinilah nilai kearifan lokal Pacu Jalur begitu terasa.

Baca Juga: Rapper Melly Mike Tiba di Indonesia, Siap Guncang Festival Pacu Jalur 2025 di Riau

Berikut ini adalah proses pembuatan Jalur Pacu tradisi asal Kuantan Singingi Riau, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Proses pembuatan Jalur Pacu tradisi asal Kuantan Singingi Riau

Jalur adalah perahu tradisional yang dibuat dari satu batang kayu utuh tanpa sambungan atau potongan apa pun.

Perahu ini dikenal kokoh, ramping, dan memiliki nilai seni tinggi. Karena itu, saat berpacu, jalur tidak mudah pecah, meluncur cepat, dan enak dipandang.

Pembuatan jalur membutuhkan waktu dan proses panjang yang melibatkan banyak pihak. Prosesnya dimulai dari musyawarah kampung yang melibatkan pemuka adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan kaum ibu.

Baca Juga: Tayang Lagi! Sinopsis Film The Conjuring (Reissue) Penasaran dengan Horor Terseram Sepanjang Masa?

Rapat yang dipimpin pemimpin adat ini bertujuan untuk menyepakati pembuatan jalur baru serta menentukan tahapan selanjutnya.

Tahap berikutnya adalah memilih batang kayu yang sesuai. Kayu pilihan umumnya berasal dari jenis banio, kulim kuyiang, atau jenis lain yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual.

Kayu yang dicari harus lurus dengan panjang 25–30 meter, diameter 1–2 meter, dan diyakini dihuni mambang, yakni roh penjaga pohon.

Pemilihan kayu ini tak bisa sembarangan, karena jalur nantinya harus mampu menampung 40 hingga 60 orang pendayung.

Baca Juga: Sinopsis Film Demon Slayer Kimetsu No Yaiba Infinity Castle (2025) Film Anime Terlaris di Indonesia!

Seorang pawang berperan penting dalam prosesi ini, termasuk memimpin ritual semah agar pohon tidak ‘hilang’ secara gaib.

Setelah itu, pohon ditebang menggunakan kapak dan beliung, lalu dahan dan rantingnya dipisahkan.

Kayu yang sudah bersih dipotong ujungnya sesuai ukuran jalur, kemudian kulitnya dikupas dan diberi pembagian untuk haluan, badan, dan bagian-bagian penting lainnya.

Selanjutnya, proses perataan bagian atas kayu (pendadan) dilakukan, dilanjutkan dengan pengerukan bagian dalam hingga ketebalan-nya merata (mencaruk).

Baca Juga: Rudy Susmanto Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia Kabupaten Bogor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X