Bertemu Presiden Prabowo, Sri Mulyani Beri Respon Menohok Usai Diisukan Mundur dari Kabinet

RBG.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih bungkam dan hanya tersenyum saat ditanya wartawan mengenai isu dirinya akan mundur dari Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Saat dimintai konfirmasi usai menghadiri buka puasa bersama Prabowo di Istana Kepresidenan pada Rabu (12/3) malam, Sri Mulyani tak memberikan pernyataan apa pun terkait kabar tersebut.

Isu rencana pengunduran dirinya telah beredar luas di media dalam beberapa hari terakhir.

Tak heran jika para pewarta langsung menanyakan kebenaran kabar tersebut kepada sang Bendahara Negara.

Baca Juga: Siapa Kent Lisandi? Pengusaha yang Meninggal Kena Serangan Jantung Gegara Depresi Ditipu Oknum Pegawai Bank Rp30 Miliar

Namun, Sri Mulyani hanya menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo pada hari itu bertujuan untuk melaporkan kinerja APBN.

"Melaporkan saja terkait APBN," ujarnya dikutip RBG.id dari ANTARA.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai rilis data APBN KiTa yang sebelumnya mengalami penundaan.

Konferensi pers terkait kinerja APBN Januari 2025 seharusnya digelar pada Februari, tetapi hingga Maret belum juga dilakukan. Kondisi ini menjadi perhatian publik dan investor, terutama setelah laporan APBN Januari defisit Rp23,5 triliun atau 0,10% dari PDB.

Baca Juga: Zulhas dan Menteri LH Segel Tempat Golf Mewah di Gunung Geulis Bogor

Menanggapi hal itu, Sri Mulyani akhirnya memastikan bahwa konferensi pers akan tetap digelar pada Kamis (13/3/2025) pukul 10.00 WIB, dengan menyajikan data APBN Januari dan Februari 2025.

"Iya, nanti. Januari-Februari," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Buka puasa bersama antara Prabowo dan Sri Mulyani berlangsung sekitar dua jam. Berdasarkan pantauan, Sri Mulyani tiba di Istana Kepresidenan pukul 17.12 WIB dan baru keluar sekitar pukul 19.13 WIB.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Penyebab Banjir yang Melanda Daerah Jawa Barat, Salah Satunya Area Hulu Berubah Jadi Pariwisata