RBG.id - Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi memberikan bonus hari raya (THR) kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online dalam bentuk tunai.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
Menurut Presiden, pemerintah tahun ini memberikan perhatian lebih kepada para pengemudi dan kurir online, mengingat peran penting mereka dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.
Presiden Prabowo menegaskan, bonus hari raya atau THR ini sebaiknya diberikan dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan tingkat keaktifan pengemudi ataupun kurir dalam bekerja.
“Saya mengimbau perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi untuk memberikan THR kepada para pengemudi dan kurir dalam bentuk tunai, dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja,” kata Presiden Prabowo dalam konferensi pers, dikutip RBG.id dari YouTube KompasTV pada Selasa, 11 Maret 2025.
Saat ini, tercatat ada sekitar 250 ribu pengemudi ojol dan kurir online yang aktif, sementara sekitar 1 hingga 1,5 juta lainnya bekerja secara part-time.
Baca Juga: Hati-hati! 3 Perkara Ini Bisa Merusak Pahala Puasa Ramadan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Presiden juga menyampaikan, mekanisme dan besaran THR ini akan dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait.
"Menteri Ketenagakerjaan akan menyampaikan detailnya melalui surat edaran resmi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Jamin ASN dan Pekerja Swasta Bakal Dapat THR di Bulan Maret 2025, Intip Rincian Kebijakannya
Menaker Angkat Suara Soal Ribuan Aksi Demo Ojol Tuntut Minta THR: Masih Dirumuskan
Berapa Besaran THR PNS dan Pensiunan 2025? Segini Nominal yang Masuk ke Rekening
Siap-siap! Presiden Prabowo Tinggal TTD untuk Keluarkan THR dan Gaji ke-13 14 untuk ASN, Kapan Cair? Ini Kata Sri Mulyani
Kapan THR Cair dan Apa Sanksinya Jika Perusahaan Tidak Membayar? Ini Penjelasannya