Para pemantau siaran Ramadhan akan memeriksa apakah konten yang disajikan di berbagai platform media sudah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh MUI.
Asrori menegaskan tujuan utama pemantauan ini adalah memastikan siaran Ramadhan tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keagamaan yang benar.
Baca Juga: PNS Full Senyum! Ini Jadwal Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan, Kecuali Polri dan TNI
Di samping itu, MUI juga memiliki perhatian khusus terhadap industri televisi yang sedang menghadapi tantangan di era digital.
Banyak stasiun televisi yang mengalami kesulitan, bahkan beberapa terpaksa mengurangi jumlah tenaga kerja atau menghentikan operasional mereka.
MUI menyatakan empati terhadap industri ini dan menganggap stasiun televisi sebagai mitra penting dalam literasi publik, termasuk dalam literasi keagamaan.
Baca Juga: Penuh Khidmat, Pj Bupati Bogor Hadiri Pelepasan Jamaah Umroh Konsorsium FKS Patuh Jabar di Cibinong
MUI berharap dengan adanya pemantauan ini, industri televisi dapat terus berkembang dengan mengedepankan nilai-nilai positif dalam penyiaran, meskipun dalam kondisi tantangan yang cukup berat.
Dengan melibatkan berbagai pihak, MUI berkomitmen untuk memastikan siaran selama Ramadhan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. ***
Artikel Terkait
Puasa atau Lebaran Udah Siap Mudik Naik Kereta? Simak Jadwal Pemesanan Tiket KAI Lebaran 2024, Jangan Sampai Kelewat Momen Bareng Keluarga
6 Artis Korea Selatan Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Ada Siapa Saja?
Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025 Mencuat, Begini Penjelasan Menteri Agama
Kapan Puasa 1 Ramadhan 2025? Ini Jadwal Penentuan Ibadah Puasa Lengkap dengan Sidang Isbat Kemenag
Tok! Ini Jadwal Sidang Isbat Penentuan Puasa Ramadhan 2025 Digelar Kemenag dan Link Nonton Hasil Hisab Rukyat