RBG.ID - Salah satu kebijakan pemerintah terkait efesiensi anggaran demi kelancaran program Makan Bergizi Gratis menuai kontroversi.
Selain Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian juga turut memberikan pandangannya terhadap kebijakan kontroversial efesiensi anggaran tersebut.
Tito berpandangan pemerintah daerah beserta para pengusaha untuk berpikir kreatif dalam menyikapi kebijakan yang dibuat pemerintah pusat.
Baca Juga: Kebijakan Efesiensi Anggaran Dinilai Tidak Salah? Eks Menko Polhukam Mahfud MD Justru Bilang Begini
"Teman-teman dari PHRI juga harus lebih kreatif. Mereka bisa menjaring klien dari pihak swasta, bukan hanya bergantung pada pemerintah," ujar Tito, dikutip oleh RBG.ID dari Kompas pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pandangannya berkaitan dengan adanya keluhan yang disampaikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia terkait penurunan pendapatan hingga 60 persen usai diputuskannya kebijakan efesiensi anggaran tersebut.
Selain itu, Tito juga mengungkapkan permintaannya agar pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan pusat. Ia berharap pemerintah daerah melakukan inovasi.
Menurutnya, dengan berinovasi, maka pendapatan asli daerah pun akan meningkat. Kemudian, diharapkan juga kepada pemerintah daerah agar bergerak secara mandiri.
Tito menyarankan agar pemerintah daerah menghidupkan sektor privat sehingga pajak yang diterima dapat memberikan kontribusi lebih besar.
"Diberikan mereka akses kepada perbankan untuk yang menengah. Yang besar jangan dipersulit juga, jangan sampai orang yang mau izin sudah dipalakin," ujar Tito, dikutip oleh RBG.ID dari Kompas pada Selasa, 18 Februari 2025.
Baca Juga: Tanggapi Ndasmu Saat Dikritik Kabinetnya Gemuk, Henry Subiakto : Prabowo Bikin Rakyat Makin Terbelah
Ia menegaskan tentang betapa pentingnya kreativitas penciptaan kemudahan dalam berusaha dan kepastian hukum agar berbagai sektor berkembang.***
Artikel Terkait
Imbas Kerja Sama Presiden Prabowo dan Pemerintah China Siap Bantu Program Makan Bergizi Gratis untuk Indonesia
Pemerintah Siapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mulai Januari 2025, Peternak Susu Lokal Jadi Andalan
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari Ini, Presiden Prabowo Andalkan Produk Lokal Sebagai Bahan Baku
Ketua DPD RI Usul Gunakan Zakat dan Dana Korupsi untuk Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis
Pj Gubernur Papua Protes Soal Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp10 Ribu per Porsi Tidak Cukup di Papua, Ini Faktanya