Istana Pastikan Hasil Pajak Dikembalikan kepada Masyarakat, Mulai dari Bansos sampai Subsidi Listrik

RBG.ID - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI, Hasan Nasbi, buka suara terkait adanya narasi yang mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah memberikan hasil pajak kepada masyarakat.

Padahal, pemerintah memberikan hasil pajak kepada masyarakat secara langsung dalam jumlah yang banyak.

Bahkan, nominal yang dikembalikan bisa menyentuh nilai lebih dari Rp500 triliun berupa beragam bantuan sosial hingga subsidi.

Baca Juga: Fico Fachriza Siapa? Komika Jebolan SUCI Diduga Terlibat Penipuan, Ini Perjalanan Karier dan Kontroversinya

"Mungkin di Indonesia ini yang dikembalikan langsung ke masyarakat itu jumlahnya sangat besar," ungkapnya.

Ia mengatakan, yang dikembalikan langsung bisa dalam bentuk bantuan sosial, subsidi BBM, subsidi listrik.

"Itu mungkin di atas 500 triliun, dikembalikan ke masyarakat," sebut Hasan dilansir dari YouTube CokroTv, Jumat (27/12/2024).

Baca Juga: Korlantas Polri Terapkan Sistem Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Selama Libur Nataru 2024/2025, Simak Jadwalnya!

Jika listrik tidak mendapat subsidi, ia menambahkan, masyarakat yang menggunakan listrik berdaya 900 KWH, kemungkinan tidak sanggup membayar tagihan.

"Subsidi itu dari pajak," ujarnya.

Selain itu, Hasan menyampaikan bahwa pemerintah juga menyediakan anggaran dari hasil pajak untuk kebutuhan pelayanan, contohnya sekolah sampai gaji guru.

Baca Juga: Jual Nama Keluarga, Ini Awal Mula Komika Fico Fachriza Dirujak Rekan Sesama Artis Usai Menipu Banyak Orang

Ia menjelaskan, pemerintah menganggarkan Rp17 triliun untuk perbaikan sekolah-sekolah.

Menurut Hasan, hal tersebut dikembalikan kepada masyarakat.