Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, cuaca ekstrem diprediksi terjadi hingga Maret 2025. Cuaca ekstrem dipengaruhi berbagai kondisi, salah satunya La Nina.
”La Nina diperkirakan meningkatkan curah hujan hingga 20 persen,’’ terangnya.
Fenomena MJO dan cold surge diproyeksikan aktif selama Nataru.
Dua fenomena itu memiliki potensi untuk meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
”Skala dan dampaknya masih memerlukan pemantauan lebih lanjut,’’ paparnya.
Terpisah, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) telah hadir membantu para korban yang terdampak bencana di berbagai daerah.
Misalnya, Kemensos telah menyalurkan bantuan bagi korban banjir, longsor, dan tanah bergerak akibat cuaca ekstrem di empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bantuan disalurkan dalam bentuk logistik maupun tenaga evakuasi Tagana.
Bantuan logistik disalurkan dari gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat dan gudang Sentra Phalamarta Sukabumi.
”Kemensos terus berkoordinasi dengan Tagana Sukabumi untuk pendataan jumlah korban terdampak. Kami juga telah menyalurkan logistik kepada korban yang mengungsi secara tersentral ataupun yang mengungsi mandiri di rumah keluarga,’’ paparnya.
Bantuan juga disalurkan untuk korban banjir Pandeglang.
Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik dan mengoperasikan dapur umum di empat kecamatan terdampak.
Yaitu, Pagelaran, Cikeusik, Sindangresmi, dan Patia.
Bantuan disalurkan dari gudang buffer stock Kemensos yang berada di Dinas Sosial Provinsi Banten.
Bantuan yang diberikan Kemensos untuk korban bencana banjir Pandeglang berupa 1.860 paket makanan siap saji, 195 lembar kasur, 161 paket kids ware, 198 paket family kit; dan 140 paket selimut.
Artikel Terkait
BMKG Prediksi Perkiraan Cuaca Wilayah Jabodetabek 21 Mei 2024, Hati-Hati Daerah Ini Bakal Diguyur Hujan!
Waspada, BMKG Sebut Kekeringan akan Melanda Beberapa Daerah di Indonesia hingga 5 Bulan
17 Daftar Lokasi Gempa Megathrust Menurut BMKG, Pulau Jawa Ikut Kena Dampak!
Gempa Bumi Magnitudo 5,8 di Gunungkidul Dipicu Aktivitas Megathrust, Ini Penjelasan dari BMKG
Ancaman Megahtrust Bukan Main-main, BMKG Catat 16 Titik Lokasi yang Terdampak Potensi Gempa Bumi Besar
Isu Megathrust Kembali Mengancam Usai Gempa Kabupaten Bandung 18 September, BMKG Bilang Begini
BMKG Buka Suara Terkait Awan Kinton yang Sempat Viral Ditemukan Jatuh di Wilayah Kalimatan Tengah