Baca Juga: Garuda Calling, 33 Pemain Dipanggil Shin Tae Yong untuk Jalani TC Jelang Piala AFF 2024 Digelar
Menurutnya, alam di Indonesia sudah terlalu banyak tekanan, sehingga kata Hanif, saat ini tidak perlu banyak orasi yang tidak jelas. Kalau memang harus dicabut ya cabut, karena bagimana bisa jaga lingkungan kalau dari keluaran setiap menitnya dapat mengganggu aspek lingkungan.
"Kami memerintahkan deputi PPKL untuk membangun baku mutu terkait industri industri sawit yang tidak memiliki kebun wajib untuk baku mutunya benar benar dibawah baku mutu yang kami tetapkan secara nasional," terangnya.
Ia juga mengingatkan bahwa monokultur sawit dapat menimbulkan tekanan besar terhadap lingkungan, sehingga perlu pengelolaan lebih bijaksana.
"Hampir 4 juta hektar, Riau dalam tutupan hutan sawit, yang paling penting binatang yang ada di Riau harus kita selamatkan karena itu binatang besar yang sangat rentan punah," pungkas Hanif Faisol Nurofiq.***
Artikel Terkait
Beres Retreat Kabinet Merah Putih, Menteri LH Hanif Faisol Tancap Gas Tinjau TPST Bantargebang
Hanif Faisol: Hanya 221 Laboratorium yang Teregistrasi di KLHK
Menteri Hanif Faisol akan Stop Rumah Makan Dan Hotel Buang Sampah Ke TPA
Hanif Faisol Paparkan Program Kerja 100 di Hadapan Komisi XII DPR, apa saja?
Emosi Lihat Tumpukan Sampah di TPS Mandala Krida, Hanif Faisol akan Panggil Pemkot Yogyakarta
Menteri Hanif Faisol Tutup dan Ancam Pengelola TPA Liar di Kampar Riau
Belajar ke PT Musim Mas, Menteri Hanif Faisol Susun Roadmap Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca