Di sisi lain, Rocky menyebut adanya inkonsistensi dalam usulan Komisi III DPR. Ia melihat keinginan DPR untuk memusatkan perhatian pada kasus-kasus baru sebagai sebuah kontradiksi yang dapat mengurangi efektivitas pemberantasan korupsi.
“Kita ingin melihat bagaimana pemikiran DPR yang diwakili oleh Komisi III ini menginginkan agar hanya kasus-kasus baru yang disorot, bukan kasus-kasus lama. Ada paradoks yang sangat mencolok di situ,” ungkap Rocky.
Dalam pandangan Rocky, penanganan korupsi harus bersifat menyeluruh, baik terhadap kasus-kasus baru maupun lama, agar penegakan hukum dapat berjalan efektif dan menunjukkan komitmen nyata pemerintahan baru dalam mewujudkan pemerintahan bersih.***
Artikel Terkait
Beda Level! Ini Perbandingan Pendidikan Silfester Matutina vs Rocky Gerung, Kampus Ruko Bisa Apa?
Siapa Leo Tolstoy? Tokoh Sastra yang Disinggung dalam Perdebatan Rocky Gerung vs Silfester Matutina
Asal Usul 'No Rocky No Party' Tagline Persona Rocky Gerung Sebagai Kritikus Politik Paling Disegani
Belajar Pentingnya Kecerdasan Emosional dari Rocky Gerung, Begini Cara Agar Tidak Mudah Tersulut Emosi
Sebut Gibran Rakabuming Koruptor, Rocky Gerung Dilaporkan Relawan FOKSI
Soal Pemain Naturalisasi, Rocky Gerung Sebut Naturalisasi adalah Penipuan
Presiden Jokowi Sebut Tidak Akan Hadir di Pelantikan Prabowo, Rocky Gerung: Itu penanda dia marah..