Perusahaan ini tidak hanya bergerak di bidang pertahanan, dengan produk seperti senjata dan kendaraan taktis, tetapi juga memproduksi barang komersial seperti alat berat dan mesin pertanian.
Kebijakan penggunaan Maung Garuda sebagai kendaraan dinas diharapkan dapat mendukung industri otomotif nasional dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan impor.
Pakar kebijakan publik, Yanuar Nugroho, menyebut kebijakan ini berpotensi membutuhkan sekitar 1.060 unit Maung, dengan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp1 triliun untuk model spesifikasi tinggi.
Jika terealisasi, kebijakan ini akan menjadi langkah besar dalam mendukung produk lokal dan memperkuat industri dalam negeri di tingkat pemerintahan.***
Artikel Terkait
Sepak Terjang Arrmanatha Nasir, Wakil Menlu di Kabinet Prabowo-Gibran yang Ternyata Keturunan Thailand
Jajaran Kabinet Merah Putih Segera Bertolak ke Lembah Tidar, Presiden Prabowo Siap 'Ospek' Pasukannya
Bak Sekolah Militer, Intip Bocoran Kegiatan Presiden Prabowo Serta Jajaran Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar Magelang
Jalani Pembekalan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo Berencana Bawa Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar
Heboh di Medsos Karangan Bunga untuk Presiden Prabowo Berisi Sindiran Menohok, BEM Fisip Unair Resmi Dibekukan
Presiden Prabowo Subianto Danai Retreat Kabinet Merah Putih, untuk Pemerintahan yang Semakin Solid