Elektabilitas Paslon Cagub-Cawagub Independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Naik Dua Kali Lipat Dalam 3 Minggu

RBG.id - Elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, mengalami peningkatan cukup signifikan dalam tiga pekan terakhir.

Sebelumnya, 3 pasangan calon gubernur telah melewati debat perdana Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Saingan pasangan Dharma Pongrekun dan kun Wardana, ada Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Raja Salman di Usia 88 Tahun Jadi Sorotan, Jalani Perawatan Usai Alami Infeksi Paru-Paru

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, meski persentasenya masih tergolong rendah peningkatan tersebut mencapai hampir dua kali lipat.

"Walaupun kenaikan Dharma dan Kun hanya dari 3% menjadi 5,6%, namun dilihat dari pertumbuhan, peningkatan ini hampir dua kali lipat," kata Yunarto, dikutip RBG.id dari Instagram @haluandotco pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Yunarto juga menambahkan, calon independen kerap menghadapi tantangan lebih besar dalam pemilihan.

Baca Juga: Biadab Guru Seni dan Budaya SMKN 56 Jakarta Terduga Lakukan Tindak Asusila Terhadap 15 Siswi, Pihak Sekolah Tuntut Hal Ini

Sehingga, jarak elektabilitas mereka dengan calon yang diusung partai besar adalah hal yang wajar.

"Yang menarik adalah perubahan angka dalam survei ini. Dibandingkan daerah lain, dinamika di Jakarta cenderung lebih signifikan, dan pola ini serupa dengan Pilkada 2012-2017 saat Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi meraih kemenangan," jelasnya.

Dengan pemilih Jakarta yang semakin bijak dalam menentukan pilihan, rangkaian debat Pilkada Jakarta 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu penentu dalam keputusan warga untuk memilih pemimpin masa depan mereka.

Baca Juga: Kasih Paham King Indo! Pelatih Bahrain Sebut Timnas Indonesia Tim Kelas Dunia

Diketahui sebelumnya, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana merupakan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang mendaftar independen tanpa diusung oleh partai manapun.

Sebelumnya, Dharma Pongrekun - Kun Wardana diduga mencatutkan KTP warga Jakarta untuk menambah dukungan suara.