Kondisi Kesehatan Raja Salman di Usia 88 Tahun Jadi Sorotan, Jalani Perawatan Usai Alami Infeksi Paru-Paru

RBG.id - Kesehatan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang kini berusia 88 tahun, kembali menjadi sorotan setelah tim medis kerajaan merekomendasikan agar beliau menjalani serangkaian tes medis terkait dugaan infeksi paru-paru.

Selama ini, pihak kerajaan berulang kali berusaha menepis spekulasi mengenai kondisi kesehatan sang Raja.

Pada Mei lalu, pengadilan kerajaan menyebut, Raja Salman menjalani perawatan dengan antibiotik setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

Baca Juga: Biadab Guru Seni dan Budaya SMKN 56 Jakarta Terduga Lakukan Tindak Asusila Terhadap 15 Siswi, Pihak Sekolah Tuntut Hal Ini

Laporan resmi menyatakan, sang Raja telah pulih setelah melalui rangkaian perawatan kesehatan.

Sebelumnya, pada Mei 2022, Kantor Berita Saudi melaporkan kondisi Raja Salman sempat menjalani prosedur kolonoskopi dan dirawat lebih dari seminggu untuk beristirahat serta melakukan pemeriksaan kesehatan tambahan.

Raja Salman yang telah memerintah sejak 2015, juga memiliki seorang putra, yaitu Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang saat ini berusia 39 tahun dan dikenal sebagai pemimpin de facto kerajaan.

Baca Juga: Kampus Bantah Motif Mahasiswi Untar yang Terjun dari Lantai 4 karena Skripsi

Pangeran Mohammed bin Salman atau biasa dikenal MBS kini memegang kendali atas berbagai urusan penting dalam pemerintahan, mengambil peran aktif dalam mengelola kerajaan di tengah kondisi kesehatan sang Raja yang terus dipantau.

Kesehatan Raja Salman tetap menjadi perhatian internasional, mengingat peran strategis Arab Saudi dalam stabilitas politik dan ekonomi regional di kawasan Timur Tengah.

Mengenal Sosok Raja Salman

Baca Juga: Kasih Paham King Indo! Pelatih Bahrain Sebut Timnas Indonesia Tim Kelas Dunia

Salman bin Abdulaziz Al Saud (lahir 31 Desember 1935) adalah Raja Arab Saudi ketujuh dan saat ini menjabat sebagai Penjaga Dua Kota Suci sekaligus pemimpin Wangsa Saud.

Sebelum menjadi raja, Salman telah menjalani karier panjang dalam pemerintahan, termasuk menjabat sebagai Wakil Gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh selama hampir lima dekade dari 1963 hingga 2011.