Minggu, 21 Desember 2025

Terus Dibombardir Israel, Puluhan Ribuan Nyawa Warga Palestina Melayang Dalam Kurun Waktu Setahun

- Senin, 7 Oktober 2024 | 16:42 WIB
Ribuan Warga Palestina Melayang Pasca 1 Tahun Konflik Gaza. (Foto/Unsplash/Mohammed Ibrahim.)
Ribuan Warga Palestina Melayang Pasca 1 Tahun Konflik Gaza. (Foto/Unsplash/Mohammed Ibrahim.)

RBG.id -- Setahun sudah serangan besar-besaran Israel ke Gaza berlangsung, sejak 7 Oktober 2023 lalu, konflik timur tengah ini seolah tidak ada habisnya.

Sebanyak puluhan ribu warga Palestina telah kehilangan nyawa, sementara situasi di wilayah tersebut kian hari kiansemakin memburuk.

Bombardir yang terus berlanjut dari Israel menyebabkan jumlah korban terus meningkat, tanpa ada tanda-tanda perbaikan.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi di Gaza.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan Azizah Salsha Kembali Memanas, Rekaman Telepon Diduga Pratama Arhan dan Rachel Vennya Kini Viral di Medsos

Menurutnya, kehidupan warga Palestina di wilayah tersebut seperti di "neraka dunia."

Guterres menyatakan hal ini dalam Pertemuan Tingkat Menteri yang mendukung UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, pada 26 September lalu.

“Mereka hidup dalam situasi yang sangat sulit, di mana kondisinya semakin memburuk setiap harinya,” ujar Guterres.

Di wilayah yang kini dilabeli "neraka dunia" tersebut, hampir 97 ribu warga Gaza mengalami luka-luka, sementara sekitar dua juta orang telah kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak.

Baca Juga: Maarten Paes OTW Bahrain Demi Gabung Timnas Indonesia, Unggahan IG Story Jadi Bukti

PBB Tak Berdaya Hadapi Krisis Gaza

Guterres mengakui bahwa upaya untuk meredakan konflik ini seolah menemui jalan buntu.

"PBB tidak dibentuk untuk membawa kami ke surga, melainkan untuk menyelamatkan kami dari neraka." lanjutnya.

Namun, menurutnya, baik PBB maupun negara-negara yang memiliki kekuatan untuk bertindak, belum mampu menghentikan penderitaan warga Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X