Ketiga mayat ini juga dimasukkan ke sumur yang kemudian dikenal sebagai Lubang Buaya, tempat yang menjadi saksi bisu kekejaman PKI.
Para korban baru ditemukan pada 4 Oktober 1965 dan dimakamkan secara kenegaraan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada 5 Oktober 1965.
Sebagai penghormatan, Presiden Soekarno menganugerahkan gelar Pahlawan Revolusi kepada para korban.
Pada tahun berikutnya, Panglima Kostrad, Jenderal Soeharto, menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Atas hal tersebut, Presiden Soeharto mengukuhkan hari itu sebagai hari bersejarah yang diperingati secara resmi di seluruh Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967.***
Artikel Terkait
30 September Peringatan G30S PKI, Simak Sejarah Kronologinya
Profil 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur saat G30S PKI, Mengenang Kembali Peristiwa Kelam 58 Tahun Lalu
Jejak Peristiwa Berdarah G30S PKI, Berikut Kronologi Hingga Latar Belakang
Kamu Wajib Nonton! Cek 6 Rekomendasi Film Peristiwa G30S PKI, Ada yang Tidak Boleh Tayang
Setelah Puluhan Tahun, Soekarno Dinyatakan Tidak Terlibat G30S PKI 1965