10. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun
11. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Dampak dari G30S/PKI yang sangat menyakitkan bagi bangsa Indonesia memicu tuntutan dari masyarakat agar Presiden Soekarno membubarkan PKI.
Meskipun sebelumnya PKI menjadi kekuatan penting dalam pemerintahan, akhirnya partai ini resmi dibubarkan.
Langkah Tegas Soeharto Pasca Tragedi G30S/PKI
Sebagai responsnya, Soekarno memberikan mandat kepada Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan struktur pemerintahan melalui Surat Perintah 11 Maret 1966.
Presiden Soekarno mengambil langkah tegas dengan menginstruksikan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan semua elemen pemerintahan dari pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Perintah ini muncul sebagai respons terhadap desakan masyarakat yang merasa terguncang dan terluka akibat peristiwa tersebut.
Menanggapi arahan Soekarno, Soeharto segera melakukan tindakan yang cepat dan efektif.
PKI kemudian ditetapkan sebagai penggerak utama kudeta, dan pencarian terhadap tokoh-tokoh kunci di balik gerakan tersebut dimulai. D. N. Aidit, yang sempat melarikan diri ke Jawa Tengah, akhirnya berhasil ditangkap dalam upaya tersebut.
Demikian Sejarah G30S/PKI yang selalu diperingatkan pada 30 September. ***
Artikel Terkait
Menelisik Jejak PKI dan Underbownya di Kota Sukabumi, Masih Ada?
30 September Peringatan G30S PKI, Simak Sejarah Kronologinya
Profil 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur saat G30S PKI, Mengenang Kembali Peristiwa Kelam 58 Tahun Lalu
Jejak Peristiwa Berdarah G30S PKI, Berikut Kronologi Hingga Latar Belakang
Kamu Wajib Nonton! Cek 6 Rekomendasi Film Peristiwa G30S PKI, Ada yang Tidak Boleh Tayang