Waduh Bahaya Nih, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Usia Muda Tinggi, Kemenhub Ajak Pelajar Tertib Lalu Lintas, Ayo Cek Datanya

RBG.ID – Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok di Indonesia.

Tercatat pada 2023, kecelakaan lebih banyak terjadi pada usia yang lebih muda, bahkan kelompok pelajar. Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Perhubdar) Kementerian Perhubungan Amirullah menuturkan bahwa berdasar data yang dihimpun Korlantas Polri dan Ditjen Perhubdar pada 2023, sebanyak 15 persen kecelakaan dialami korban berusia 15–19 tahun dengan angka 33.833 jiwa. ’’Usia yang sangat muda,’’ terangnya.

Baca Juga: Di Bawah 16 Tahun Bakal Dilarang Main Medsos, Verifikasi Usia Diuji Coba Beberapa Bukan ke Depan

Pada tahun yang sama, angka kecelakaan untuk usia lebih dewasa rentang 20–24 tahun mencapai 12 persen. Jumlah korban mencapai 28.203 jiwa.

’’Data itu menunjukkan fakta bahwa kecelakaan terbanyak terjadi pada usia pelajar,’’ paparnya.

Hal itu dipengaruhi beberapa faktor akibat perilaku pengendara yang tidak tertib.

Baca Juga: Prabowo dan Megawati Bertemu Sebelum Pelantikan, Kans Koalisi tergantung Pembicaraan

Misalnya, berkendara melebihi batas kecepatan, ugal-ugalan, tidak menggunakan helm, dan tidak menjaga jarak aman.

’’Peran serta pelajar sebagai pelopor keselamatan lalu lintas sangatlah penting,’’ jelasnya.

Salah satu program untuk edukasi keselamatan berkendara adalah Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Kementerian PANRB Minta Ada Crisis Center untuk Seleksi CASN 2024, Ada Apa? Menteri Anas Bilang Begini

Program itu akan memberikan banyak kesempatan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan.

Terutama terkait dengan keselamatan lalu lintas jalan serta teknik komunikasi dan sosialisasi.
’’Saya berharap dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, kita dapat mengurangi angka kecelakaan dan menjadikan jalan raya sebagai tempat yang lebih aman bagi kita semua,’’ katanya.