Wow.. IKN Dapat Tambahan Anggaran Rp 27,814 Triliun, Mulai Hari Ini Jokowi Ngantor di Istana Garuda hingga H-1 Pergantian Presiden

Dia menyebut, selama ini usulan anggaran di komisi II tidak pernah di atas Rp 10 triliun.

Namun, Mardani menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung usulan anggaran tambahan itu.

”Tapi tentu perlu sangat dijaga akuntabilitasnya,” ujar legislator dari Fraksi PKS tersebut.

Di sisi lain, Raja Juli mengungkapkan, investor Tiongkok dan Australia akan berpartisipasi dalam groundbreaking kedelapan di IKN yang rencananya digelar Kamis (12/9) lusa.

”Terdapat enam sampai delapan investor yang siap groundbreaking,” ucapnya.

Investor dari Tiongkok adalah Delonix China. Rencananya akan membangun mal, hotel, dan apartemen.

Nilainya diperkirakan mencapai Rp 500 miliar. Sementara penanam modal dari Australia adalah Australian Independent School yang akan membangun sekolah dengan nilai investasi tahap awal Rp 150 miliar.

Raja Juli menambahkan, saat ini bandara IKN sudah bisa digunakan untuk mendarat pesawat kepresidenan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi agar pada acara groundbreaking kedelapan nanti Presiden Joko Widodo bisa mendarat di bandara IKN.

”(Tapi tetap) akan (dilakukan) check and double check ya (untuk safety pendaratan pesawat kepresidenan, Red),” ungkapnya.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (8/9).

Terdapat sejumlah perkembangan yang signifikan dalam pembangunan bandara tersebut. Salah satunya terkait pembangunan runway.

Menhub menuturkan, pembangunan runway pada Minggu lalu telah mencapai 1.975 meter. Panjang itu masih sesuai target yang ditetapkan Kemenhub.

’’Dalam waktu dekat akan rampung hingga 2.200 meter,’’ ujarnya.

Di bagian lain, Presiden Joko Widodo direncanakan ngantor di IKN mulai hari ini (10/9) sampai 19 Oktober atau H-1 pergantian pemimpin negara.