"Termasuk juga mempelajari gagasan-gagasannya," katanya.
Ketua Komite Apostolic Journey Paus Fransiskus di Indonesia Ignasius Jonan mengatakan kegiatan Misa Akbar itu bisa sampai diikuti 85 ribu orang.
Mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan kegiatan Misa diselenggarakan sore hari.
Rencananya Misa berlangsung sampai pukul 18.30 WIB.
Sementara pintu masuk GBK mulai dibuka setelah pukul 12.30 WIB. Jonan mengatakan pada 5 September ada dua agenda besar di komplek GBK.
"Jadi di Senayan, di sekitar GBK, diterapkan WFH," katanya.
Sehingga bisa memperlancar kegiatan Misa Akbar tersebut.
Jonan mengatakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Misa Akbar itu, sebaiknya menggunakan angkutan umum. Apalagi untuk warga Jakarta dan sekitarnya.
Dia mengatakan wilayah GBK sudah cukup terjangkau aksesnya dengan transportasi publik.
Karena dilewati jalur Transjakarta dan MRT.
Menurut Jonan peserta atau jamaah yang mengikuti Misa Akbar itu sifatnya adalah undangan.
Jadi sudah ada orang-orang yang menerima dan membawa undangan itu.
"Bagi yang tidak memiliki undangan, bisa mengikuti misa lewat TV," katanya.
Karena nanti juga akan disiapkan live streaming.
Kunjungan Paus Fransiskus kali ini cukup spesial. Karena sudah berjarak 35 tahun dari kunjungan Paus sebelumnya.
Artikel Terkait
Viral! Mobil Polisi Menerobos Rombongan Pengamanan Tamu KTT ASEAN
Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres di KPU, 1.318 Personel Disiapkan Untuk Pengamanan
Konser Coldplay di GBK, Polda Metro Jaya Siagakan 3.906 Personel Untuk Pengamanan
Selama Libur Natal dan Tahun Baru, 1.495 Lokasi Wisata Jadi Fokus Pengamanan Polri
Viral! Seorang Pria Berambut Cepak Nekat Terobos Pengamanan dan Menarik Lengan Baju Presiden Jokowi Hingga Hampir Terjatuh, Begini Kronologinya
Terkuak! Ini Sosok dan Motif dari Pria Cepak yang Terobos Pengamanan Presiden Jokowi saat Kunjungan Kerja di Konawe
Terungkap Alasan Lain Paus Fransiskus Akhirnya Melipir ke Indonesia, Tak Hanya Pimpin Misa Akbar di GBK