Mereka juga meningkatkan kapasitas server hingga 250 unit dan merekrut 80 pegawai baru untuk mendukung pertumbuhan platform ini.
Namun, pada 26 Mei 2012, Kaskus kembali mengubah domainnya, kali ini menjadi .co.id, setelah mengalami masalah dengan DNS yang dimanfaatkan oleh forum lain, Selapa.
Salah satu fitur paling dikenal dari Kaskus adalah Forum Jual Beli (FJB), yang memungkinkan pengguna bertransaksi secara langsung dalam komunitas.
Bahasa khas Kaskus, seperti "cendol dong gan," "Pertamax," "Agan," "Afgan," "Bata," "Maho," dan "IGO," juga menjadi bagian dari budaya anak muda di Indonesia pada masa itu.
Sayangnya, sejak 2015, Kaskus mulai mengalami penurunan popularitas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya inovasi dalam fitur dan desain web, membuat platform ini terasa ketinggalan zaman di tengah perkembangan pesat teknologi dan media sosial lainnya.
Meski pernah berjaya, Kaskus kini tinggal kenangan sebagai salah satu pionir komunitas online di Indonesia.***
Artikel Terkait
Sebar Ujaran Kebencian Hingga Trending di X, Ini Link Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Rakabuming Raka
Usai Viral di Medsos, Pendiri Kaskus Angkat Bicara Soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Usai Jejak Digitalnya Dikuliti Netizen
Sejarah dan Fakta Kaskus: Bongkar Asal-Usul Forum yang Diduga Jadi Tempat Gibran Hina Prabowo
Hina Prabowo dan Buruh, Jejak Digital Kaesang Jadi Bukti Dugaan Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran Rakabuming
Beredar Isu Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran, Begini Cara Hapus Jejak Digital di Internet