Polisi Imbau Massa Demo Buruh yang Menjajah Gedung DPR/MPR untuk Tertib dan Tidak Memprovokasi, Kawal Putusan MK

RBG.id - Hari ini Gedung DPR dan KPU dipenuhi oleh ribuan massa demo buruh yang menolak patuhi putusan MK soal UU Pilkada.

Pasalnya, Partai Buruh dan mahasiswa bersama menjamah gedung MPR/DPR RI, Patung Kuda, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dan Istana Merdeka.

Semuanya terjun sebagai respons tindakan soal DPR yang mendadak menggelar rapat pengesahan UU Pilkada dengan Baleg (Badan Legislatif).

Baca Juga: Awas Kena Macet! Ada Demo Besar-besaran di Jakarta, Hindari Arus Lalu Lintas di Lokasi Ini

Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengunjuk rasa yang menggelar demo di beberapa titik lokasi sekitaran gedung DPR dan MK.

Tak hanya itu, polisi juga meminta kepada massa demo agar tetap santun dan tidak memprovokasi saat menyampaikan aspirasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada hari ini Kamis, 22 Agustus 2024.

Postingan 'Peringatan Darurat' dengan lambang garuda berlatar biru dongker menghiasi wajah media sosial Indonesia pada Rabu 21 Agustus 2024 (Sumber: Instagram @narasinewsroom)

Baca Juga: Tak Terima Disebut Dapat KDRT Lebih dari 5 Kali, Cut Intan Nabila Kembali Unggah Video KDRT Lainnya yang Lebih Sadis!

Pasalnya, hari ini memang terjadwal bakal ada unjuk rasa dari berbagai elemen massa baik buruh, mahasiswa, akademisi, masyarakat sipil hingga partai buruh dan kelompok yang ikut terlibat dalam menolak putusan MK.

"Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Menurut pantauan RBG.id dari kanal YouTube Metrotv, sejumlah massa sudah bergerak dan menyuarakan aspirasi di depan gedung DPR. Terlihat jelas aksi massa bernyanyi sambil menjajah gedung DPR.

Baca Juga: Ahmad Syaikhu Jelaskan Alasan PKG Gabung KIM

Pemimpin dengan lantang menyampaikan aspirasi berkaitan dengan kondisi demokrasi di Indonesia.