Ahmad Syaikhu Jelaskan Alasan PKG Gabung KIM

RBG.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang awalnya mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, kini berbalik arah.

PKS resmi mengusung dan mendukung pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Tidak sedikit kalangan masyarakat yang bingung atau tidak setuju dengan Langkah PKS.

Baca Juga: Gelombang Aksi Unjuk Rasa akan Terjadi Hari Ini di Depan Gedung DPR RI, Ini Tuntutannya

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyampaikan, saat ini, PKS berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan akan mendukung penuh Paslon Rido di Pilgub Jakarta 2024.

Di depan awak media, Syaikhu mengatakan, pihaknya kurang empat kursi dan belum mendapatkan partai lain untuk memberikan dukungan ke Anies Baswedan.

"Hingga tanggal 4 Agustus deadline kepada beliau tidak kunjung dapat dukungan," ungkapnya.

Baca Juga: 16 Anggota Satpol PP Jakarta Utara Diamuk Warga Saat Lakukan Penertiban Pak Ogah, Ini Alasannya

Sehingga, ia menambahkan, PKS mencabut SK dukungan kepada Anies Baswedan untuk mengalihkan kepada Ridwan Kamil.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid menuturkan, paslon Anies-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024 sudah kedaluwarsa lantaran durasi SK berlaku pada 25 Juni hingga 4 Agustus 2024.

Hingga tanggal 4 Agustus 2024 lalu, ia menjabarkan, PKS belum mendapat surat rekomendasi dari partai lain untuk mengusung Anies-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Miris Banget! Viral Bangunan SDN Cipondoh 2 Karawang Rusak Berat, Sindir Bupati Karawang Begini Responsnya

Karena tidak bisa mengusung calon sendiri, PKS memulai komunikasi dengan partai lain untuk Pilgub Jakarta 2024 dan bergabung dengan Koalisi Indonseia Maju (KIM).

Ahmad Syaikhu memastikan, PKS masih berkomitmen masuk dalam KIM atas persetujuan bersama untuk bergabung dalam koalisi tersebut.