5 Rentetan Kontroversi Ketua BPIP Yudian Wahyudi yang Bikin Publik Geleng-geleng Kepala

Kontroversi ini terjadi pada sebuah acara talkshow pada tahun 2020 di salah satu media online.

Saat itu Yudian menyebut bahwa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020, Daoed Joesoef, tidak pernah mengucapkan salam “Assalamu’alaikum” saat berada di depan publik.

Kemudian, Yudian merekomendasikan bahwa dalam pelayanan publik perlu melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh Daoed Joesoef. Cukup membuat kesepakatan nasional yakni seperti salam Pancasila.

Namun, ia mengungkapkan bahwa tidak bermaksud mengganti salam “Assalamu’alaikum” menjadi “Salam Pancasila.” untuk digunakan dalam masyarakat.

Yudian menambahkan bahwa pernyataan tersebut bukan saran dari BPIP.

Baca Juga: Meriahnya Persiapan HUT RI di Panti Asuhan Al Bayan, Bangkitkan Rasa Patriotisme dengan Sentuhan Islami

5. Isu tema lomba artikel "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam"

BPIP juga pernah mendapat kritikan dari berbagai pihak setelah dinilai menyinggung agama Islam dengan Pancasila.

Kontroversi ini terjadi kala Yudian membuat sebuah lomba menulis artikel yang mengusung tema “Hormat Bendera Menurut Hukum Islam”. Lomba tersebut dilaksanakan dalam menyambut Hari Santri pada tahun 2021 lalu.

Namun, staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, meluruskan kegaduhan usai banyaknya pihak yang memberi kritik terhadap tema tersebut.

Antonius menjelaskan, jika tema yang dilombakan itu diangkat karena sesuai dengan peringatan Hari Santri.

Demikian, 5 rentetan kontroversi yang dilakukan oleh Ketua BPIP, Yudian Wahyudi, terhadap agama Islam yang panen kritik dari berbagai lapisan masyarakat.***