RBG.ID – Kasus delay yang dialami maskapai Garuda Indonesia masih terjadi di penghujung misi pemulangan jemaah haji.
Yang terbaru dialami jemaah haji dari kloter UPG 31.
Akibat kerusakan bagian pesawat, jemaah haji harus mengalami delay selama sekitar 39 jam.
Kasus delay tersebut dilaporkan secara resmi ke tim Kemenag di Jakarta, Selasa (16/7).
Laporan diceritakan oleh Ketua Kloter UPG 31 Laode Ruslim.
Dia mengatakan kloter UPG 31 dijadwalkan pulang ke tanah air dengan nomor penerbangan GA 1231.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Sebut Anies Masih Jadi Favorit, Ahok ada Peluang
Rombongan ini berasal dari Kab Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Muna, Muna Selatan, dan Kota Kendari.
Menurut Laode, dijadwal pada 15 Juli pukul 01.50 waktu Madinah jemaah kloter UPG 31 seharusnya pulang ke Indonesia.
Selepas salat magrib pada 14 Juli, jemaah mulai naik bus menuju bandara Madinah.
Para jemaah haji diminta check-in lalu naik pesawat, usai menanti 2 jam di bandara.
’’Beberapa menit kemudian, pesawat mulai berjalan. Tetapi pesawat sedikit-sedikit berhenti,’’ tuturnya.
Artikel Terkait
Seluruh Jemaah Haji di Tanah Suci Siap Jalani Wukuf di Padang Arafah
Ria Ricis Lagi Ibadah Haji, Begini Moana Sudah Bisa Kurban Sendiri di Momen Idul Adha
Dituding Gak Fokus Ibadah di Mekah Malah Asyik Bikin Konten, Raffi Ahmad : Jadi Saat Haji Itu..
Sampai di Tanah Air usai Ibadah Haji, Atta Halilintar Sesumbar Hal Ini di Bandara
Gak Mau Botak Selepas Ibadah Haji, Atta Halilintar Ungkap Alasannya Begini
Balik ke Indonesia dengan Gelar Haji dan Hajjah Usai Ibadah Haji, Penampilan Hijab Nagita Slavina Jadi Sorotan
Ada Regulasi Baru Haji untuk Musim 2025 Nih, Arab Saudi Wajibkan Kontrak Berdurasi Tiga Tahun, Apa Sih Itu? Yuk Simak Penjelasannya!