Minggu, 21 Desember 2025

Diteken Petisi Lebih dari 35 Ribu, Tolak Keras Pembangunan Beach Club dan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul

- Jumat, 14 Juni 2024 | 11:21 WIB
Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul Ditolak oleh WALHI Jogja (Instagram/@undercover.id)
Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul Ditolak oleh WALHI Jogja (Instagram/@undercover.id)

RBG.ID - Kabar mengejutkan datang dari publik figur papan atas Raffi Ahmad yang rencanya akan membangun beach club di Gunungkidul.

Namun, rencana pembangunan beach club itu sebelumnya sudah beredar sejak tahun lalu dan sempat ditentang keras oleh WALHI Jogjakarta.

Kini, kabar terkait pembangunan beach club milik Raffi Ahmad kembali muncul ke jagat maya dengan adanya petisi online pada situs change.org.

Baca Juga: 8 Universitas di Korea Selatan yang Bisa Menggunakan Beasiswa LPDP, Tertarik Melanjutkan Studi ke Kampus Mana Nih?

Isi petisi itu mengkritik rencana pembangunan beach club di Gunungkidul yang diprediksi akan menjadi beach club terbesar di Indonesia.

Hingga saat ini, petisi itu sudah ditekan lebih dari 35 ribu orang. Petisi pertentangan itu dibuat oleh Muhammad Raafi yang berjudul "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul."

Dalam hal itu, Raafi sangat menolak keras adanya beach clum yang bakal dibangun Raffi Ahmad.

Adanya proyek pembangunan itu masuk dalam kawasan lindung geologi Kawasan Bentangan Alam Kars (KBAK) Gunung Sewu yang memang tidak boleh dibangun tempat hiburan.

Baca Juga: Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Muncul ke Publik Untuk Pertama Kali Pasca Disiram Air Keras, Ingin Segera Kembali Bermain Sepakbola

"Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan kars, serta banjir dan longsor," kata Raafi dalam petisinya, dikutip oleh RBG di Instagram @undercover.id pada Jumat, 14 Juni 2024.

Raafi adalah salah satu warga Yogyakarta. Ia melihat kondisi saat ini di Gunungkidul sudah mulai mengalami krisis air.

Terlebih lagi, jika resort Raffi Ahmad benar dibangun, dikhawatirkan akan semakin memperparah kasus krisis air di desa itu.

Lebih lanjut, Raafi juga menyebut pembangunan resort milik presenter itu tidak akan menguntungkan bagi masyarakat di sana.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Peternak Kambing di Deli Serdang Tiba-tiba Diserang Puluhan Orang Bersajam Hingga Tewas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maulidia

Sumber: Instagram @undercover.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X