Jika Tenaga Honorer Gagal Lolos Seleksi CASN 2024, Ini Solusi Pemerintah

RBG.ID - Pemerintah mengatakan tidak akan ada tenaga honorer yang diberhentikan. Namun, jumlah yang masuk dalam pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tidak akan terakomodasi dalam rekrutmen PPPK 2024 cukup banyak.

BKN memperkirakan tenaga honorer yang tidak terakomodasi mencapai 770 ribu. Jumlah ini tidak terbawa karena formasi rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini tidak sebanyak jumlah honorernya.

Baca Juga: Spot Healing Ternyaman Buat Nongki yang Suasannya Masih Asri Banget, Cuma 2 jam dari Jakarta, Yuk Otw Kesini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Abdullah Azwar Anas menyebutkan jumlah tenaga honorer yang masuk database BKN sekitar 1.788.851 orang. Sayangnya, formasi PPPK yang sudah ditetapkan oleh KemenPAN-RB untuk rekrutmen CASN tahun 2024 sekitar 1,28 juta.

Formasi tersebut terdiri dari 1,01 juta untuk formasi PPPK instansi pusat dan daerah. Sisanya, berjumlah 278.427 untuk formasi CPNS 2024 instansi pusat dan daerah.

Maka, sekitar 770 ribu tenaga honorer tidak akan terakomodasi untuk diangkat menjadi ASN PPPK.

Baca Juga: Seunghan RIIZE Akhirnya Muncul Sejak Hiatus, Terlihat Jalan Santai Bareng Temannya di Dekat Sungai Han

Menurut Menteri PAN RB Anas, pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan dimulai usai proses verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang diajukan instansi pemerintah sudah dilakukan.

Saat ini, proses verval yang dilaksanakan oleh BKN dilakukan pada 1.788.851 tenaga honorer yang masuk database BKN.

Anas juga menyebutkan penyusunan detil kebutuhan ASN tahun 2024 sudah dirampungkan pada 15-29 Maret 2024 yang dilanjutkan hingga 30 April 2024.

Baca Juga: Dua Golongan Pegawai Honorer Ini akan Langsung Diangkat Menjadi ASN PPPK, Cek di Sini Yuk

Namun, masih ada instansi yang belum tuntas merinci usulan, khususnya instansi yang memperoleh alokasi formasi cukup besar.

Sementara itu, KemenPAN-RB bersama BKN sudah menggelar rapat bersama pada 17 Mei.

Rapat tersebut diadakan untuk membahas formulasi yang tepat untuk pengangkatan tenaga ASN PPPK ini.