Minggu, 21 Desember 2025

Ratusan Ribu Tenaga Honorer Gagal Diangkat Menjadi ASN PPPK, Menteri PAN RB Ungkap Alasannya

- Sabtu, 25 Mei 2024 | 14:45 WIB
Pelantikan dan pengambilan Janji pegawai PPPK dilaksanakan di Gedung Cimahi Technopark Kota Cimahi, Rabu (31/8). (FOTO: AGUNG EKO SUTRISNO/RADAR BANDUNG)
Pelantikan dan pengambilan Janji pegawai PPPK dilaksanakan di Gedung Cimahi Technopark Kota Cimahi, Rabu (31/8). (FOTO: AGUNG EKO SUTRISNO/RADAR BANDUNG)

RBG.ID - Jumlah tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai honorer yang akan melalui proses pengangkatan menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berkurang.

Sebelumnya jumlah yang akan diangkat sekitar 2,3 juta, namun sekarang menjadi 1.788.851 orang.

Pengurangan jumlah kuota pengangkatan ASN ini lantaran pemerintah menggelar proses verifikasi dan validasi (verval) yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Liburan Kuy, Rp10 Ribu Ajak Keluarga ke Batu Ratapan Angin Spot Keren Buat Nikmati Telaga Warna Dieng dari Ketinggian Viewnya Cakep Banget

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdulah Azwar Anas menuturkan Kementerian PANRB bersama BKN tengah memformulasikan untuk memfasilitasi pengangkatan tenaga ASN PPPK ini.

Ia juga mengatakan, formulasi disesuaikan dengan verval 6 kriteria dari BKN untuk PPPK penuh dan paruh waktu.

Pelaksanaan verval dilakoni dengan memanfaatkan aplikasi verifikasi Tenaga Non ASN.

Baca Juga: Film Soulmate Sedang Dalam Diskusi Untuk Tayang Ulang di Bioskop, Berkat Popularitas Byeon Woo Seok yang Melejit Lewat Drakor Lovely Runner

Verval mempunyai 6 (enam) kriteria berdasarkan kelompok kerja (Pokja).

Ada 6 Pokja dengan kriteria tersebut, yakni honorarium, surat Keputusan pengangkatan dan masa kerja, usia, jabatan, tingkat pendidikan, serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Anas juga mengatakan pendaftaran CASN 2024 bisa dimulai usai proses verval rincian formasi yang diajukan instansi pemerintah sudah selesai.

Baca Juga: Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Lagi Tidak Baik-baik Saja, Dikabarkan Sampai Pisah Rumah, Pengacara Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Penyusunan detik kebutuhan ASN tahun 2024 sudah dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 29 Maret 2024 dan diperpanjang sampai 30 April 2024.

Sayangnya, masih ada instansi yang belum selesai melakukan perincian usulan, khususnya instansi yang memperoleh alokasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X