Minggu, 21 Desember 2025

Fakta Baru Kecelakaan Bus di Subang, Bis Biasa Disulap Menjadi High Decker, AC Sempat Tidak Nyala dan Kondisi Ban Botak

- Senin, 13 Mei 2024 | 12:51 WIB
Kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. (Sumber: Istimewa)
Kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. (Sumber: Istimewa)

RBG.ID – Penyelidikan kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok terus dilakukan.

Kecelakaan bus yang terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang ini merenggut belasan korban jiwa.

Sebelas orang meninggal yang terdiri dari siswa, guru, dan pengendara motor.

Baca Juga: Viral! Petugas SPBU di Jawa Tengah Ini Dilabrak Seorang Wanita Karena Diduga Mengintip di Toilet Wanita

Beberapa fakta telah terkuak, mulai dari penyebab sementara kecelakaan bus yang disebabkan adanya kegagalan dalam fungsi rem.

Walau begitu, rem blong masih menjadi dugaan awal penyebab kecelakaan bus.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan semuanya.

Baca Juga: Viral! YaAllah Inilah Kisah Haru Seorang Pemuda Tukang Bersih-Bersih Masjid di Sukabumi, dulunya Pengangguran Sekarang Bisa Umrah Gratis

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa bus tersebut berstatus Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan nama pemilik PT Jaya Guna Hage.

Bus ini juga melakukan uji KIR terakhir kali pada 6 Juni 2023 dan sudah tidak beroperasi di Wonogiri.

Tidak hanya itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ikut turun untuk memeriksa bangkai bus pariwisata tersebut.

Baca Juga: Wajib Tahu! Yuk Simak Ciri-ciri Bus Pariwisata yang Layak Jalan, Nomor 2 Hal Wajib!

Ketua KNKT, Soerjanto mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus di Subang tersebut.

Selain inspeksi fokus dilakukan terhadap sistem pengereman. Terdapat perubahan spesifikasi bus, yang tadinya biasa menjadi High Decker.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X