Polisi Sebut Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Bus di Subang, Semua Biaya Pengobatan Korban Ditanggung Pemprov Jawa Barat

RBG.ID - Kecelakaan maut kembali terulang, kali ini melibatkan bus pariwisata yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (11/4/2024) tersebut, melibatkan bus yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan bus akibat rem blong.

Baca Juga: Gak Perlu Nunggu Gajian, Nikmati Promo Ichiban Sushi hingga 31 Mei 2024, Diskon Rp70 Ribu plus Free Limited Merchandise Gemes Edisi Terbatas Loh!

Menurut informasi, sopir bus pariwisata Trans Putera Fajar ini sempat memperbaiki bagian pengereman bus saat istirahat.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo menuturkan, keterangan sementara didapat dari sejumlah korban yang selamat.

“Beberapa korban menyebutkan seperti rem blong. Lantaran dua kali berhenti pada saat istirahat makan si sopir ini membetulkan rem danmendatangkan mekanik," ungkap Wibowo.

Baca Juga: Siapa Jajang Paliama? Ini Profil Lengkap hingga Karier Mantan Gelandang Timnas Indonesia yang Tutup Usia di 39 Tahun, Selamat Jalan!

Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menjabarkan dari hasil penyelidikan sementara diketahui tidak melihat jejak rem.

“Jika dikihat dari TKP, tidak ada jejak rem dari bus yang kecelakaan tersebut. Artinya, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik,” ungkapnya.

Sementara aitu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turut berduka cita atas kecelakaan maut yang menyebabkan sebelas orang merenggang nyawa.

Baca Juga: Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut di Subang, 9 Siswa, 1 Guru, dan 1 Pemotor

Bey langsung mengunjungi RSUD Subang untuk melihat para korban.

Ia juga menyampaikan bela sungkawa atas nama Provinsi Jawa Barat untuk keluarga korban meninggal dan korban luka.