Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud Kantongi Dukungan Penuh dari Nelayan Cirebon

Para nelayan Cirebon ini berharap bahwa jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, mereka dapat memberikan perhatian khusus terhadap kehidupan nelayan dengan menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan.

Muhammad, sebagai contoh, mengangkat isu pendangkalan sungai yang menghubungkan desanya ke laut.

Dia berharap ada upaya pengerukan sungai agar para nelayan dapat lebih mudah melaut, terutama saat sungai surut di siang hari.

Muhammad menyatakan bahwa mereka sudah sering meminta tindakan terkait hal ini kepada pihak yang berwenang, namun belum ada langkah konkret yang diambil.

Baca Juga: Tak Pernah Dijenguk Saat Dipenjara, Ammar Zoni Buka Suara Setelah Digugat Cerai Istrinya Irish Bella

Sementara itu, Basmani, seorang pemuka agama di desa nelayan Bungko Kidul, menyoroti masalah budaya masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan.

Sampah yang terakumulasi di dasar sungai seringkali menyebabkan kipas motor perahu terjerat, mengakibatkan matinya mesin perahu.

Nogi, dari sudut pandangnya, mencatat masih adanya ketidaksetaraan ekonomi antar beberapa desa nelayan.

Oleh karena itu, ia berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat memberikan perhatian khusus kepada desa-desa nelayan yang masih mengalami keterbelakangan.

Selain harapan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud, para nelayan juga memperhatikan jalannya pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 2024.

Mereka berharap agar pemilu dapat berjalan dengan lancar dan transparan, tanpa ada yang disembunyikan yang dapat menimbulkan kecurigaan di kalangan rakyat.