Minggu, 21 Desember 2025

TPN Ganjar-Mahfud MD Sebut Aparat Kepolisian Diarahkan Dukung Prabowo, Wasekjen Gerindra Tegaskan Kabar Itu Tidak Benar

- Senin, 13 November 2023 | 14:53 WIB
Bacapres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat tiba menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru.  (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
Bacapres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat tiba menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

RBG.ID-JAKARTA, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksana mengatakan ada dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024, didapat dari perwira kepolisian.

Dia menekankan dugaan itu berdasarkan fakta yang didapat dari lapangan dan sumber internal kepolisian.

"Yang saya sampaikan kemarin itu terkait dengan apa yang saya dapatkan fakta di lapangan, apa yang saya dapatkan. Jadi ada beberapa perwira kepolisian yang menelepon saya, bahkan ada yang chat juga, yang kemudian secara implisit maupun eksplisit ya menyampaikan sesuatu ada yang sedang tidak baik-baik saja," kata Aiman kepada JawaPos.com (RBG.ID Group), Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Intip Perkiraan Setlist Konser Coldplay di Jakarta 2023, Ada 20 Lagu Lebih

Menurut Aiman, ketidaknetralan aparat itu sangat mengkhawatirkan dalam pelaksanaan Pilpres dan Pemilu 2024.

Sebab, ketidak netralan aparat ini akan menguntungkan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu, juga merugikan capres-cawapres lainnya.

"Dari oknum yg kemudian diminta kepadanya agar katakanlah berpihak, lalu kemudian melakukan tindakan-tindakan yang merugikan salah satu paslon tertentu dan menguntungkan paslon yang lain. Nah ini yang kemudian disampaikan," papar Aiman.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Soroti Pelayanan RSUD Leuwiliang, Pasca Keributan dengan Keluarga Pasien

Sementara itu, terkait pemasangan baliho Prabowo-Gibran, lanjut Aiman, dirinya mendapatkan informasi itu dari pemberitaan media massa dan meyakini, informasi itu benar.

"Terkait dengan pemasangan baliho itu poin kedua yang saya sampaikan juga, itu terkait pemberitaan dari Harian Media Indonesia yang saya kutip," terang Aiman.

Namun partai Gerindra membantah jika ada upaya tekanan kepada aparat kepolisian agar ikut mendukung pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. "Tentu hal tersebut tidaklah benar," kata Wasekjen Partai Gerindra, Kawendra Lukistian kepada JawaPos.com, Senin (13/11).

Baca Juga: Disetujui DPR Jadi Panglima TNI, Berikut Profil Jenderal Agus Subiyanto

Kawendra mengatakan, mesin partai-partai koalisi sudah bergerak masif memenangkan Prabowo-Gibran. Sejauh ini, progres yang didapat pun sudah cukup baik.

"Kita sangat optimis dengan kerja-kerja politik internal, mesin partai, Koalisi Indonesia Maju dan para relawan yang luar biasa. Dan alhamdulillah secara akademis melalui survei-survei yang ada telah terpotret secara baik progres signifikan pasangan Prabowo-Gibran," jelasnya.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X