Agus Subiyanto menjadi lulusan dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat pada 1991.
Sebagai Letnan Dua pada 1995, Agus Subiyanto dikerahkan dalam Operasi Seroja di Timtim untuk melumpuhkan pentolan Fretilin.
Keberhasilan tersebut membawa Agus Subiyanto untuk mengikuti pendidikan Parako/Kopassus kemudian dipromosikan menjadi Danyon 22 Grup 2 Parako Kopassus.
Karir militer Agus Subiyanto kian menanjak. Saat Joko Widodo (Jokowi) menjadi Walikota Solo, Agus Subiyanto menjadi Dandim di sana hingga 2011.
Baca Juga: Wisata Gunung Peyek Parung, Ada Pemandian Air Panas yang Membuat Pikiran Penat Menjadi Rileks
Sebagai Dandim Agus Subiyanto bersama Kapolres setempat setiap hari libur atau akhir pekan biasa menemani Sang Wali Kota menyambangi pasar-pasar tradisional. Atau saat kegiatan olah raga bersama di hari Jumat.
"kami biasa bersepeda sekaligus blusukan," tulis Agus Subiyanto.
Persinggungannya dengan Jokowi terus terjaga saat Agus Subiyanto diberi amanah menjadi Danrem Surya Kencana Bogor dengan pangkat Brigjen.
Baca Juga: Hendak Tawuran, 16 Pelajar SMA di Klapanunggal Gunakan Pedang dan Celurit
Suatu hari, Jokowi yang sudah menjadi presiden memanggilnya ke kediaman di lingkungan Istana Bogor.
"Bagaimana kalau Pak Agus menjadi Danpaspampres," ujar Jokowi dengan tersenyum.
Menerima tawaran mendadak seperti itu, sebagai prajurit Agus Subiyanto cuma bisa menjawab, "Siap!".
Agus Subiyanto pun menggantikan Mayjen Maruli Simanjuntak yang dipromosikan menjadi Pangdam Udayana di Bali.
Artikel Terkait
Ini Profil dan Sepak Terjang Karir Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAD Baru yang Dilantik Jokowi
Resmi Dilantik Menjadi KSAD, Ini Harta Kekayaan KSAD Baru Agus Subiyanto
Ini Sosok Jenderal Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI yang Baru 6 Hari Dilantik KSAD
Belum Sebulan Jadi KSAD, Mantan Danrem Suryakancana Bogor Jenderal Agus Subiyanto Calon Kuat Panglima TNI
Jadi Calon Panglima TNI, Kekayaan KSAD Jenderal Agus Subiyanto Hampir Rp 20 Miliar, Punya Apa Saja?