Salah satu caranya adalah dengan menggabungkan sektor perhubungan dengan sektor perdagangan, pertanian, perikanan, kelautan, dan pedesaan.
Tidak hanya mencegah korupsi, sistem tersebut memiliki kemampuan untuk mempermudah proses berbisnis dan mengurangi biaya produksi.
Prabowo-Gibran telah berupaya mencegah dan memberantas korupsi, salah satu dari 17 program prioritas. Mereka mengatakan praktik korupsi telah melemahkan perekonomian negara dan fondasi kehidupan masyarakat.
Selain itu, mereka juga akan melaksanakan upaya pencegahan terhadap praktik korupsi di lembaga negara.
Hal ini akan difasilitasi melalui dukungan dan penegakan pengadaan barang dan jasa yang telah dipersiapkan dengan matang oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Menurut Prabowo-Gibran, untuk menghadapi masalah korupsi, penting bagi pemberantasan korupsi untuk memiliki keseimbangan yang tepat antara tindakan pencegahan dan penindakan.
Upaya dalam pemberantasan korupsi menitikberatkan pada penghapusan keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku serta menjalankan usaha pemulihan kerugian keuangan negara dengan seimbang.
Pada Rabu (25/10/2023), Prabowo dan Gibran resmi mendaftar sebagai pasangan calon presiden- wakil presiden di Kantor KPU RI.
Para politisi senior dan junior juga telah menjalani tes kesehatan yang komprehensif, yang merupakan persyaratan untuk ditetapkan sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden Pemilu 2024.
Apabila terpilih, mereka memperoleh kemampuan untuk bekerja sebagai presiden dan wakil presiden.
Artikel Terkait
Inilah Sosok Dato Sri Tahir, Konglomerat Indonesia Yang Menyumbang Rp7,5 M Untuk Palestina
Waspada! Kasus Cacar Monyet Bisa Tembus 3.600 Angka di Indonesia, Kemenkes Siapkan 2 Ribu Vaksin
Gerhana Bulan Diperkirakan Terjadi 29 Oktober, Ini Daftar Daerah yang Dapat Menyaksikan Gerhana Langsung
Wiken ini Belum Ada Acara? Ikut Pelatihan Baking, Desain Grafis, IT hingga Menjahit di FPV 2023 Yuk
Hati-Hati! Jelang Pemilu 2024, Kemenkominfo Imbau Isu Hoaks Meningkat 10 Kali Lipat