Syahrul Yasin Limpo Mangkir dari Panggilan KPK Karena Ingin Temui Ibunya di Kampung

Kemudian, Ervin menuturkan Syahrul Yasin Limpo tetap akan koperatif kasus korupsi di Kementan yang menjerat namanya.

 Baca Juga: Promo Favorit McDonald’s Datang Lagi! 3 Ayam, 3 Nasi dan 3 Minuman Hanya Rp 59.091, Ini Cara Mendapatkannya

Ervin memastikan bahwa Syahrul Yasin Limpo akan hadir dalam panggilan pemeriksaan KPK berikutnya.

"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyidik terkait dengan waktu penjadwalan ulang. Semoga faktor kemanusiaan ini dapat dipertimbangkan," ucap Ervin.

Sebelumnya, KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan kepada Syahrul Yasin Limpo hari ini. Mantan Mentan itu diperiksa sebagai saksi.

 Baca Juga: Miris! Oknum Dosen UIN Lampung Kepergok Ngamar dengan Mahasiswinya

"Pemanggilan yang bersangkutan dalam kapasitas sebagai saksi tentu sebagai bagian dari kebutuhan melengkapi alat bukti dalam berkas perkara penyidikan perkara tersangka lain," jelas Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (10/10).

Ali berharap Syahrul Yasin Limpo bersikap koperatif dan memenuhi panggilan penyidik KPK.

Pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo ini dilakukan untuk membuat dugaan korupsi di Kementan menjadi terang.

 Baca Juga: Miris! Oknum Dosen UIN Lampung Kepergok Ngamar dengan Mahasiswinya

"Kami harap yang bersangkutan dapat hadir sesuai dengan komitmennya yang akan selalu kooperatif mengikuti seluruh proses penyelesaian perkara dimaksud," ucap Ali.

Diketahui, tim penyidik KPK sebelumnya juga sudah memeriksa dua mantan anak buah Syahrul Yasin Limpo di Kementan.

Dua orang tersebut yaitu Muhammad Hatta selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI dan Sekjen Kementan bernama Kasdi Subagyono.

 Baca Juga: Ini Klarifikasi Firli Bahuri Soal Beredarnya Foto Bareng Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bulutangkis

Muhammad Hatta diperiksa KPK pada Senin (9/10). Hatta irit bicara setelah diperiksa KPK dan menyerahkan proses hukumnya kepada kuasa hukumnya.