Senin, 22 Desember 2025

Sepi Peminat, Ini Penyebab Jumlah Pelamar CPNS BRIN Lebih Sedikit Daripada Kouta Lowongannya

- Senin, 9 Oktober 2023 | 08:11 WIB
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Walaupun bertambah, tetap saja pendaftar CPNS di BRIN masih di bawah kuota yang tersedia.

 Baca Juga: Mau Healing Lihat yang Ijo-Ijo ? Ini Dia 4 Rekomendasi Wisata Curug Dekat dengan Jakarta

Dia menampik jika minimnya pelamar CPNS di BRIN, menandakan minat menjadi peneliti turun.

"Bukan karena sepi peminat. Tetapi karena persyaratan masuk ke BRIN minimal (lulusan) S3. BRIN menjadi satu-satunya instansi yang mematok syarat minimal S3 atau doktor," ujarnya.

Handoko mengungkapkan biasanya separuh dari pelamar CPNS di BRIN yakni diaspora. Ilmuan-ilmuan yang telah berkarir atau bekerja di luar negeri.

 Baca Juga: Fakta Kasus Syahrul Yasin Limpo, Ternyata Ikuti Jejak Adiknya yang Terlibat Korupsi

Handoko menegaskan bahwa tidak akan menurunkan standar kualifikasi pendidikan itu walaupun jumlah pelamar CPNS hanya sedikit.

"Karena target kita bukan untuk mendapatkan pelamar," jelasnya.

Namun, lanjutnya, mendapatkan kandidat yang terbaik dan kandidat yang sudah terbukti sebagai periset atau peneliti.

 Baca Juga: Harga Beras dan Minyak Naik, Warga Bekasi Dapat Paket Sembako Lengkap Hanya Rp 5 Ribu

Handoko mengatakan bahwa lulusan S2 (magister) apalagi S1 (sarjana) itu terlalu jauh dari bidang penelitian atau riset.

Mereka yang baru lulus S2 maupun S1 masih berkemungkinan berubah passion atau minat menjadi penelitinya. Selain itu, mereka juga belum teruji kemampuannya.

Dia mengatakan tahun lalu lowongan CPNS di BRIN dibuka untuk kelompok PPPK. Namun, CPNS di BRIN tahun ini dibuka untuk semua lowongan untuk kelompok PNS. Biasanya kombinasi antara PPPK dan PNS.

 Baca Juga: Edi Darmawan Tunjukkan Video Bukti Jessica Wongso yang Membunuh Mirna dengan Kopi Sianida

Handoko menuturkan pengaturan ini murni kewenangan Kementerian PAN-RB. Dia menuturkan pada seleksi CPNS tahun ini formasi PPPK diprioritaskan untuk honorer tenaga kesehatan dan guru.  (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X