Survei Poltracking: Pemilih Gerindra dan PAN Solid Usung Erick Thohir sebagai Cawapres Terkuat

RBG - Hasil survei nasional Poltracking Indonesia memposisikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi, 19,9 persen pada simulasi sebelas nama dan 18,6 persen dalam simulasi sepuluh nama.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menuturkan raihan ini membuat Erick Thohir melaju meninggalkan kandidat lainnya.

Tidak hanya dari responden umum, Arya mengatakan Erick Thohir juga memiliki tempat tersendiri bagi para pemilih yang berasal dari basis partai politik.

Baca Juga: Dilengkapi Lift dan Eskalator, Sky Bridge Stasiun Bogor Mulai Beroperasi Januari 2024

Ia mengungkapkan, suara pemilih Gerindra ke Erick Thohir cukup solid sekitar 29,9 persen.

“Jadi pemilih Gerindra punya keinginan agak besar mencalonkan Erick Thohir sebagai cawapres untuk Prabowo,” ungkap Arya.

Saat memaparkan hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang bertajuk "Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024, Arya menambahkan, nama - nama lain tidak ada yang di atas 20 persen.

Baca Juga: Tawarkan Gaji hingga Rp8 Juta, Cek Persyaratan Lowongan Kerja Permit Staff Binamaju Mitra Sejati

Hal senada terjadi pada pemilih PAN yang solid memilih Erick Thohir dengan presentasi 40 persen.
Selain itu, Arya juga menyampaikan nama Erick mempunyai tempat tersendiri bagi para pendukung PKB, PDIP, dan Nasdem.

Ia menyebutkan, pemilih PDIP yang menginginkan Erick Thohir menjadi cawapres Ganjar Pranowo sebesar 20,1 persen atau berada di urutan kedua setelah Sandiaga dengan 28 persen.

Baca Juga: Ini Alasan Perceraian Joshua Jackson dan Jodie Turner-Smith

Arya mengatakan sebagian pemilih PKB pun ingin Erick sebagai cawapres.

"Meski sudah diumumkan Cak Imin, Nasdem masih terbelah di AHY dan Erick Thohir. Mungkin belum move on," sebut Arya.

Survei yang digelar pada 3-9 September 2023 ini menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden yang telah memiliki hak pilih.