Erick Thohir dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN, Al Washliyah: Rakyat Sudah Lama Menunggu

RBG.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis, menuturkan, langkah bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah lama dinanti masyarakat.

Langkah Menteri BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan mengusut dugaan korupsi dana pension perlu diapresiasi.

Baca Juga: Di Piala Dunia U-17, Indonesia Bakal Terapkan VAR dan Goal Line Technology

Menanggapi langkah Erick Thohir yang melapor ke Kejagung soal dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN, Kiai Masyhuril menuturkan bahwa upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama dinanti masyarakat.

"Upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama dinanti masyarakat, tidak hanya pada sektor-sektor yang mudah dibersihkan tapi pada sektor badan usaha yang dianggap basah," kata Kiai Masyhuril, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga: Piala Dunia 2030 Bakal Digelar di 6 Negara Berbeda, Untuk Merayakan 100 Tahun Piala Dunia FIFA

Ia melanjutkan, rakyat menunggu kepedulian pihak terkait untuk lebih serius membinasakan korupsi tanpa tebang pilih.

Menurutnya, langkah pembasmian korupsi akan menaikkan kepercayaan masyarakat.

"Harapan kami tentu dikerjakan dengan serius, tanpa ada sesuatu di balik itu, dan Kejaksaan Agung atau KPK harus benar-benar menindak siapapun yang terlibat, termasuk jika ada orang penting di sana," ujar Kiai Masyhuril.

Baca Juga: Sedang Mencari kerja? Yuk Simak 4 Skill Dasar yang Harus Dimiliki Fresh Graduate Saat Melamar Kerja

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir yang banyak disebut sebagai cawapres pilihan anak muda ini, bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaporkan dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN ke Kejagung.

Erick menyebutkan ada sebanyak 70 persen atau sekitar 34 dari 48 dana pensiun BUMN yang dalam kondisi kronis parah akibat dugaan korupsi dan penyalahgunaan keuangan.