Selain itu, G30S PKI juga memantau pergerakan dari serikat buruh yang memiliki 3,5 juta anggota dan pergerakan para anggota Barisan Tani Indonesia yang mempunyai 9 juta anggota.
Tidak hanya itu, G30S PKI juga memantau Pergerakan Wanita (Gerwani), seperti organisasi penulis dan artis hingga pergerakan para sarjananya.
Baca Juga: Sejarah UIN Raden Mas Said Surakarta yang Dosen Perempuan Ditemukan Tewas Tertutup Kasur
Pada tahun 1965 tepat di bulan Juli, parlemen dibubarkan dari peristiwa itu Presiden Soekarno menetapkan konstitusi yang berada di bawah dekret presiden.
Di masa itu, Soekarno menjalankan sistem Demokrasi Terpimpin yang disambut oleh PKI.
Latar belakang dari pergerakan G30S PKI di masa Demokrasi Terpimpin, ternyata Soekarno memiliki mandat terhadap persekutuan konsepsi antara Nasionalis, Agama dan Komunis
yang disebut dengan istilah NASAKOM.
Pada masa Demokrasi Terpimpin kolaborasi G30S PKI dan kaum burjuis nasional gagal mengatasi masalah politik dan ekonomi yang mendesak.
Artikel Terkait
Profil 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur saat G30S PKI, Mengenang Kembali Peristiwa Kelam 58 Tahun Lalu