RBG.ID – Fakta miris terjadi di Indonesia, ternyata kecanduan main taruhan online juga tak hanya melanda kalangan Masyarakat berada.
Tak sedikit, pemain taruhan online berasal dari kalangan bawah dan nilai taruhannya di bawah Rp 100 ribu.
Fakta tentang pemain taruhan online dari kalangan bawah itu terungkap dalam data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
PPATK memantau dugaan transaksi keuangan mencurigakan soal jaringan taruhan online.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menuturkan, pihaknya sudah menerima lebih dari 7.500 laporan transaksi mencurigakan soal taruhan online pada 1 Januari–30 Agustus
”Saat ini laporan-laporan tersebut sedang dipetakan jaringan mana saja yang terlibat,” ujar Ivan saat dihubungi kemarin (13/9).
PPATK tahun ini akan terus membongkar labirin jaringan taruhan online itu sampai ke bandar-bandar besar atau pihak yang menerima manfaat akhir dari duit taruhan itu.
”Dan hasil analisis tersebut nanti kami sampaikan ke aparat penegak hukum,” ujarnya.
Sebelumnya, PPATK menelisik perputaran taruhan online pada 2017–2022.
Baca Juga: Mario Dandy Melawan Vonis 12 Tahun Penjara Atas Kasus Penganiayaan David Ozora
Hasil menganalisis 887 pihak yang merupakan para bandar taruhan online, PPATK menemukan perputaran uang fantastis sebesar Rp 190 triliun dalam 156 juta transaksi selama waktu hanya lima tahun.
Selain itu, perputaran uang triliunan itu juga melibatkan para petaruhan kecil yang aktivitas bertaruhnya di bawah Rp 100 ribu.
Artikel Terkait
Kemenkominfo Akan Jadikan Wulan Guritno Duta Anti Situs Taruhan Online, Ini Alasannya
Akun YouTube DPR RI Dihack, Sudah Tayangkan Live Taruhan Online Selama 2 Jam!
Akun YouTube DPR RI Diretas Tayangan Taruhan Online, Tim CSIRT Polri Buru Dalang di Baliknya
Ngaku Jadi Korban Promosi Situs Taruhan Online, Bareskrim Panggil Wulan Guritno Hari Ini
Dikawal Polisi, Wulan Guritno Akhirnya Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Promosi Taruhan Online Hari Ini