RBG.ID - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan TNI menurunkan tim dari polisi militer di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, untuk mencegah ada prajurit TNI yang ikut terlibat dalam sengketa kepemilikan tanah di lokasi tersebut.
“Polisi Militer (POM) TNI kami turunkan, jangan sampai ada prajurit TNI yang terlibat, mungkin apa namanya provokator, atau mungkin punya lahan-lahan yang tidak sah di sana. Kami beri imbauan,” kata Laksamana Yudo, Selasa kemarin.
Yudo melanjutkan, dia juga menerima laporan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsekal Muda TNI Agung Handoko juga telah mengirimkan tim gabungan untuk Satuan Tugas POM TNI ke Pulau Rempang.
Baca Juga: Miris! Seorang Siswa SMP di Mojokerto Membunuh Temannya Sendiri, Gara-Gara Ditagih Uang Kas
Sementara itu, terkait situasi keamanan di Pulau Rempang, Panglima TNI menyampaikan posisi prajurit TNI tetap hanya membantu tugas polisi.
“Sudah dari awal kami sampaikan kepada pangdam maupun pangarmada, danlantamal, danrem di sana, TNI yang di sana (Pulau Rempang) sifatnya perbantuan kepada Polri,” kata Laksamana Yudo.
Sejumlah kelompok masyarakat di Pulau Rempang bentrok dengan polisi pada Kamis (7/9) minggu lalu, karena warga menolak pengukuran lahan untuk pembangunan Rempang Eco-City dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Baca Juga: Viral! Punya Tato di Sekujur Tubuh, Anak Punk ini Mantap Berhijab
Pulau Rempang, yang luasnya kurang lebih 17.000 hektare, direncanakan menjadi kawasan ekonomi terintegrasi yang menghubungkan sektor industri, jasa dan komersial, residensial/permukiman, agro-pariwisata, dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Terkait bentrok itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta polisi pakai cara kemanusiaan menangani aksi massa di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Mabes Polri Berhasil Bongkar Sindikat Narkoba Internasional Jaringan Fredy Pratama
Wow! Raja Narkoba Internasional Ferdy Miming Ternyata Punya 515 Rekening Bank
Ini Profil Fredy Pratama, Pablo Escobarnya Indonesia Yang Sudah Buron Sejak 2014
Kabar Gembira! Penumpang LRT Jabodebek Tak Akan Nunggu Lama Lagi, Rangkaian Kereta Bakal Ditambah Jadi 16
Cek! Akibat Adanya Kecelakaan, Sejumlah Titik di Tol Arah Jakarta Ini Macet Pagi Ini
Sadis, Tidak Ada Makan Siang, Pria di Konawe Selatan Merokok Santai Setelah Habisi Nyawa Ibu Kandung
Miris! Akibat Ulah Wisatawan Nyalakan Flare Pemicu Kebakaran, Sebanyak 360 Jip Wisata Bromo Nganggur
Ini Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024
Puluhan Anggota Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama Terancam Hukuman Mati
Pagi Ini, Presiden Jokowi Ajak Raffi Ahmad-Yuni Shara Mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)