RBG.id - Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang mengajarkan umat Islam tentang pengendalian diri, kesabaran, dan ketakwaan.
Namun, di bulan yang seharusnya menjadi momen menahan hawa nafsu, banyak orang justru terjebak dalam perilaku konsumtif, terutama saat berbuka puasa.
Fenomena "balas dendam" saat berbuka menjadi kebiasaan yang semakin mengakar di masyarakat.
Makanan yang biasanya cukup satu jenis, kini berubah menjadi aneka lauk pauk, gorengan, minuman manis, hingga hidangan pencuci mulut yang berlebihan.
Padahal, Islam mengajarkan kesederhanaan dalam makan dan minum, bahkan saat berbuka puasa.
Mengapa Ramadhan Justru Membuat Boros?
Dikutip RBG.id melalui data dari Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga di Indonesia selama Ramadan meningkat hingga 20% dibandingkan bulan lainnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan pengeluaran selama bulan suci ini antara lain:
1. Tren Berbuka di Restoran atau Kafe
Berbuka bersama di luar rumah memang menyenangkan, tetapi sering kali lebih mahal dibandingkan memasak sendiri.
Selain itu, porsi makanan di restoran cenderung berlebih dan tidak selalu habis dikonsumsi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Spot Kuliner Halal di Sekitar Sydney Football Stadium, Cocok Buat Buka Puasa
2. Diskon dan Promo Ramadan yang Menggoda
Artikel Terkait
Buya Yahya Menjawab: Hukum Mencium Bau Durian Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa?
Tetangga Bakar-Bakar Sampah, Apakah Menghirup Asap Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah Menghirup Aroma Minyak Angin Saat Berpuasa? Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Saat Berpuasa Mencium Aroma Minyak Wangi, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya Menjawab: Bagaimana Hukum Merokok Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa?
Ludah Terasa Segar Setelah Sikat Gigi, Apakah Membatalkan Puasa Jika Ditelan? Ini Kata Buya Yahya