3. Buka Ruang Komunikasi
Ajak anak berbicara tentang perasaannya dengan pertanyaan terbuka, seperti "Bagaimana perasaanmu tentang situasi di rumah?" Dengarkan tanpa menghakimi.
Baca Juga: Bunda, Yuk Mengenal Gender Neutral Parenting: Pola Asuh Tanpa Stereotip Gender
4. Libatkan Anak Secara Bijak
Melibatkan anak dalam pengasuhan saudara dapat membantu, tetapi pastikan tidak membebani mereka dan tetap memberi ruang untuk menjadi anak-anak.
Jika orangtua menyadari ada anak yang merasa kurang diperhatikan, perbaiki hubungan dengan mengakui perasaannya dan menunjukkan kasih sayang secara konsisten.
Afirmasi sederhana seperti "Mama mendengarmu, dan kamu sangat berarti bagi kami," dapat menjadi awal untuk membangun kembali kedekatan. ***
Artikel Terkait
Terungkap! Abah Qomar Meninggal Karena Kanker Kolorektal, Penyakit Apa Itu? Simak Penyebab dan Cara Pencegahannya
Yuk, Ma Mulai Rajin Bersihkan Alat-alat Masak, Ilmuan Ungkap Penemuan Mikroba Bisa Hidup di Dalam Microwave Loh
Rahasia Orang Korea Memiliki Tubuh Ramping dan Jarang Terkena Obesitas, Ternyata Doyan Makan Ini
Anies Baswedan Tanggapi Kasus Guru yang Hukum Siswa SD Duduk di Lantai : Sanksi Harus Punya Unsur Kedispilinan
Tanggapi Kasus Rudapaksa Anak 8 Tahun oleh Ayahnya di Sukabumi, Ahli Psikolog Ungkap Dampak Trauma hingga PTSD