Minggu, 21 Desember 2025

5 Dampak Negatif Helicopter Parenting, Pola Asuh yang Bisa Hambat Anak Jadi Mandiri

- Minggu, 1 Desember 2024 | 15:56 WIB
Ilustrasi pola asuh helicopter parenting yang punya dampak negatif pada tumbuh kembang anak (Sumber: Pexels)
Ilustrasi pola asuh helicopter parenting yang punya dampak negatif pada tumbuh kembang anak (Sumber: Pexels)

RBG.ID - Helicopter parenting, atau pola asuh yang terlalu protektif, menjadi perhatian di kalangan psikolog dan pakar pendidikan.

Gaya pengasuhan ini membuat orang tua terlalu banyak mengontrol dan memantau kehidupan anak.

Ciri khas helicopter parenting meliputi kecenderungan orang tua untuk memilihkan lingkaran pertemanan anak, mendominasi tugas sekolah, hingga membuat keputusan penting tanpa memberi anak ruang untuk belajar mandiri.

Baca Juga: 5 MPASI Kaya Nutrisi, Kunci Pencegahan Anemia Pada Bayi

Dampak Pola Asuh ini ialah anak sering merasa stres, kurang percaya diri, dan bergantung sepenuhnya pada orang tua.

Dalam jangka panjang, pola asuh seperti ini dapat mengganggu kesehatan mental anak, meningkatkan risiko kecemasan, bahkan depresi.

Meski tujuan awalnya baik, pola asuh ini justru memiliki dampak negatif pada tumbuh kembang anak.

Berikut adalah beberapa dampak yang perlu diwaspadai oleh para orang tua:

1. Anak Mudah Stres dan Depresi

Ketika anak terus-menerus dipantau dan diatur oleh orang tua, mereka kehilangan kebebasan untuk mengeksplorasi diri dan menemukan potensi serta identitasnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan Tubuh, Jaga Kesehatan Pencernaan hingga Turunkan Gula Darah

Kondisi ini sering kali diperburuk oleh tekanan untuk memenuhi ekspektasi tinggi yang ditetapkan oleh orang tua.

Akibatnya, anak-anak yang hidup dalam pengawasan ketat tersebut cenderung merasa terkekang dan terjebak dalam pola yang membatasi kebebasan mereka.

Hal ini memunculkan rasa cemas, ketidaknyamanan, dan tekanan emosional yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X