Senin, 22 Desember 2025

Harus Tahu, Pengaruh Sinar Biru dari Gawai pada Kulit Wajah, Bisa Sebabkan Penglihatan Kabur hingga Pigmentasi

- Minggu, 10 November 2024 | 08:44 WIB
Ilustrasi sinar biru dari barang elektronik.  ((pexels))
Ilustrasi sinar biru dari barang elektronik. ((pexels))

Paparan cahaya biru yang berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak retina, yaitu lapisan sensitif cahaya di bagian belakang mata. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai masalah mata, seperti:
· Degenerasi makula: Gangguan mata yang membuat penglihatan pusat menjadi kabur.
· Glaukoma: Kondisi mata yang merusak saraf optik dan berpotensi menyebabkan kebutaan.
· Katarak: Penyakit mata yang membuat lensa mata menjadi buram.

Baca Juga: Shin Tae Yong Punya Amunisi Baru, Rizky Ridho Jay Idzes dan Kevin Diks Siap Dobrak Pertahanan Timnas Indonesia

3. Kelainan Refraksi Mata

Gangguan pada kemampuan mata dalam memfokuskan cahaya ke retina bisa saja terjadi.
Masalah penglihatan yang berkaitan dengan gangguan refraksi mata ini meliputi miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisme.

Bahaya Blue Light untuk Kulit

Paparan sinar biru dari perangkat elektronik secara signifikan mempengaruhi integritas sel kulit, memicu proses degenerasi dan kematian sel.

Kondisi ini mengakibatkan kerusakan pada kolagen dan elastin, yaitu protein penting yang menjaga kekenyalan serta elastisitas kulit.

Akibatnya, muncul tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan, garis halus, dan kulit yang mulai kendur.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Bantu Anak Berpikir Kritis, Orang Tua Harus Coba!

Paparan cahaya biru yang berlebihan juga bisa memicu pigmentasi.

Sebuah studi menemukan bahwa paparan cahaya biru dapat menyebabkan lebih banyak pembengkakan, kemerahan, dan perubahan pigmen, terutama pada orang dengan warna kulit lebih gelap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X