Senin, 22 Desember 2025

Ma, Stop Menakut-nakuti Anak! Ini Dampak Negatifnya Bagi Si Kecil yang Belum Disadari Orangtua

- Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:08 WIB
Ilustrasi Anak Penakut Dampak Dari Pola Asuh yang Salah  (Pexels)
Ilustrasi Anak Penakut Dampak Dari Pola Asuh yang Salah (Pexels)


RBG.id - Banyak orang tua, mungkin tanpa disadari, menggunakan pendekatan menakuti anak untuk mendisiplinkan si kecil.

Pernahkah Sobat RBG mendengar ungkapan seperti, "Jangan nakal ya, nanti disuntik dokter!"?

Meskipun terlihat efektif dalam membuat anak menuruti perkataan orang tua, pendekatan menakuti anak ini dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis anak dalam jangka panjang.

Baca Juga: Terungkap Ini Alasan Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Alih-alih membantu anak menjadi disiplin, pendekatan yang berfokus pada ketakutan ini justru dapat memicu kecemasan, kurangnya rasa percaya diri, dan ketergantungan berlebih pada orang lain.

Lebih jauh, efek ini bisa berlanjut hingga anak dewasa dan membentuk karakter serta kesejahteraan mentalnya.

Berikut beberapa dampak buruk menakuti anak yang perlu diperhatikan oleh para orangtua:

Baca Juga: Debut Magis Ruud van Nistelrooy Berbuah Manis, Manchester United Bantai Leicester 5 Gol dan Lolos ke 8 Besar Carabao Cup

1. Anak Jadi Penakut

Menakut-nakuti anak dapat menyebabkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang takut mengambil risiko dan kurang memiliki keberanian mencoba hal baru.

2. Menumbuhkan Ketergantungan Berlebihan

Anak yang kerap ditakut-takuti cenderung merasa tidak aman dan lebih bergantung pada orang lain untuk melindungi dirinya.

Baca Juga: Modus Penipuan Lowongan Kerja di BUMN: Korban Dimintai Uang Ratusan Ribu hingga Puluhan Juta

3. Mengurangi Kepercayaan Diri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X