Kenakan pakaian pelindung
Saat berada di luar ruangan, kenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu untuk meminimalkan paparan nyamuk. Pakaian berwarna terang juga dapat membantu karena nyamuk tertarik pada warna gelap.
Baca Juga: Taman Edelweiss Terancam Terbakar Akibat Kebakaran di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede
Gunakan obat nyamuk
Oleskan obat nyamuk pada kulit dan pakaian yang terbuka. Carilah produk yang mengandung DEET, picaridin, atau minyak lemon eucalyptus. Ikuti instruksi pada label.
Jaga kebersihan lingkungan
Pertahankan kebersihan di dalam dan sekitar rumah Anda. Pangkas semak-semak dan perdu, dan jaga agar rumput tetap pendek untuk mengurangi tempat peristirahatan nyamuk.
Jaga agar rumah dan sekitarnya tetap sejuk dan terang
Nyamuk biasanya berkembang biak di tempat gelap. Area yang remang-remang dan tempat-tempat yang terbengkalai menjadi sarang nyamuk dan mungkin luput dari pengawasan selama pemeriksaan sanitasi, sehingga menyebabkan genangan air dan lahan subur bagi pertumbuhan larva.
Hindari puncak aktivitas nyamuk
Nyamuk Aedes paling aktif pada pagi dan sore hari. Jika memungkinkan, tetaplah berada di dalam rumah selama waktu-waktu tersebut.
Baca Juga: Jadwal Asian Games 2023: Voli Putra dan Voli Pantai Mulai Duluan
Gunakan bau yang nyamuk tidak suka
Menanam serai, kayu putih, dan peppermint di sekitar rumah akan membantu mengusir nyamuk.
Artikel Terkait
Intens Berantas Sarang Nyamuk, Kasus DBD di Depok Menurun
Hati-Hati Nyamuk Aedes Saat Musim Hujan! Kenali Penyakit Demam Berdarah
Cegah DBD, Pestigo Bersama Dinkes, DMI dan PWI Bebaskan Puluhan Masjid di Kota Bogor dari Nyamuk Tanpa Asap
DAM Bantarjati Rusak, Bima Arya Terima Keluhan Warga Soal Banyaknya Nyamuk
Akibat Obat Nyamuk, Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Matraman Jakarta Timur
Begini 5 Cara Mengusir Nyamuk di Rumah Tanpa Menggunakan Obat Antinyamuk
Di Jakarta sedang Kemarau, Inilah 10 Tips Usir Nyamuk yang Mengganggu Aktivitas