RBG.ID - Perusahaan pengendali hama, Pestigo melakukan pembasmian nyamuk dengan cara pengembunan (misting) di 25 masjid di Kota Bogor, Senin (20/3).
General Manager Operasional Pestigo, Zulkifly menjelaskan, gerakan tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sehingga memberikan kenyamanan pada masyarakat selama Ramadan.
"Akhir-akhir ini cuaca di Kota Bogor yang kerap hujan, sangat cocok bagi pertumbuhan nyamuk. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor untuk melakukan langkah kongkret mencegah hal itu," ungkap dia.
Baca Juga: Awas! Hati-Hati dengan Modus Penipuan Surat Tilang Elektrik Lewat WhatsApp
Berbeda dari biasanya, Pestigo menggunakan metode misting dalam pembasmian nyamuk.
Zulkifly mengungkapkan, metode ini lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi serta pencemaran.
Metode misting, sambung dia, nantinya akan memberi residu pasa tanaman dan objek lain sehingga volume penyemprotan akan lebih menurun sehingga cukup dilakukan sebanyak 2 kali dalam sepekan hingga satu kali dalam sebulan.
Baca Juga: Ngeri, Viral Puluhan Ibu-ibu Ngamuk Hancurkan Warung Remang-remang di Bengkulu Utara
"Kami sudah berhenti melakukan fogging sejak tahun 2005. Dengan metode misting pembasmian nyamuk lebih maksimal dan tanpa asap. Metode ini juga lebih terfokus dan tepat sasaran," tuturnya.
Dirinya berharap, kerja sama tersebut dapat berjalan terus sehingga hama yang ada di lingkungan akan lebih terkendali.
Baca Juga: Akibat Salah Panggil Nama, Pria Ini Kena Bogem Hingga Bibir Pecah dan Gigi Copot
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Bogor, Bai Kusnadi mengapresiasi, gerakan tersebut.
Bai berharap, langkah kerja sama itu dapat mencegah penyakit demam berdarah di Kota Bogor.
"Kami sangat berterima kasih pada pihak Pestigo. Ini jadi langkah komprehensif karena kami sebelumnya sudah rutin menggelar program gerakan satunrumah satu jumantik (G1R1J). Semoga kasus DBD di Kota Bogor bisa terus turun," harapnya.
Artikel Terkait
Kasus DBD di Subang Naik 3 Kali Lipat, 10 Orang Meninggal Dunia
Intens Berantas Sarang Nyamuk, Kasus DBD di Depok Menurun
Selama 2022, Dinkes Kota Cimahi Catat 662 Kasus DBD
DBD di Kota Sukabumi Capai 1028 Kasus, 13 Meninggal
Selama 2022, Delapan Orang Meninggal Akibat DBD di Cianjur